Jaringan jalan merupakan aset yang sangat penting bagi suatu wilayah dan merupakan salah satu fasilitas infrastruktur transportasi yang paling strategis. Jaringan jalan memiliki dampak yang luas pada berbagai bidang di suatu wilayah, maka prasarana jalan perlu dikelola sedemikian rupa agar kondisinya tetap mantap dan kinerjanya dapat dipertahankan sehingga dapat melayani kebutuhan sesuai masa layannya, dengan jumlah kendaraan yng terus bertambah membuat kemacetan menjadi salah satu masalah terbesar,seiring berjalannya waktu volume lalu lintas membebani jalan mengakibatkan macet dan polusi yang berlebihan maka hubungan antara potensi penghematan pemakai jalan dengan total biaya pemeliharaan jalan, sehingga dapat diketahui pada besar kerusakan jalan seperti apa didapat potensi penghematan yang sama dengan biaya pemeliharaan jalan. Metode yang diguanakan Trade Off seperti Mengklasifikasikan kondisi permukaan jalan, dengan mencari nilai IRI (International Roughness Index) dan RCT (Riding Condition Index) Menetapkan jenis pemeliharaan jalan,dosesuaikan dengan kondisi dan jenis kerusakan jalan Memperhitungkan biaya langsung pemeliharaan jalan,dengan menetapkan harga dasar komponen-komponen pekerjaan seperti bahan,tenaga kerja,peralatan. Menghitung potensi penghematan pemakain jalan,berdasarkan BOK ( Biaya Operasi Kendaraan),nilai waktu,potensi penghematan pemakain jalan, apabila dilakukan pemeliharaan jalan.Untuk memudahkan perhitungan dapat mengembangkan program Ms Excel.Dari hasil analisa yang dilakukan dan kemudian disajikan dalam bentuk grafik,pada kondisi variabel variabel yang telah diberikan pemeliharan jalan dengan metode penutupan retak paling baik dilaksanakan pada kerusakan jalan sebesar 170 m2 dengan total biaya pemeliharaan sebesar Rp 16.000.000,00, diketahui juga variabel yang memberi pengaruh paling besar pada nilai biaya pemeliharaan jalan adalah biaya sewa peralatan.

The road network is a very important asset for a region and is one of the most strategic transportation infrastructure facilities. The road network has a wide impact on various areas in an area, so road infrastructure needs to be managed in such a way that the condition remains stable and its performance can be rtahankan so that it can serve the needs according to the service period, with the number of vehicles yng continues to increase making congestion become one ofthe biggest,over time the volume oftraffic burdening the road resulting in traffic jams and excessive pollution then the relationship between the potential savings of road users and the total cost of road maintenance, so that it can be known at the large damage of the road as what is obtained the same potential savings with maintenance costsn the road. Trade Off methods such as Classifying road surface conditions, by looking for the value of IRI ( InternationalRoughness Index) and RCT ( Riding ConditionIndex) Establishing the type of road maintenance, doses adjust to the condition and type of road damage Taking into account the direct cost of road maintenance, by setting the basic price of work components such as materials, labor, equipment. Calculating the potential savings of road usage, based on BOK (Vehicle Operating Cost), time value, potential savings in road usage, when road maintenance is carried out. To facilitate the calculation can develop ms Excel program.From the results of the analysis conducted and then presented in the form of graphs, on variable variable conditions that have been given maintenance of the road with the method of cracking closure is best implemented on road damage of 170 m2 with a total maintenance cost of Rp 16,000,000.00, it is also known that the variable that has the most influence on the value of road maintenance costs is the cost of equipment rental.