Dalam suatu proyek konstruksi jarang ditemui suatu proyek berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan pengelolaan proyek konstruksi yang buruk, maka dapat dilakukan manajemen waktu dan biaya dengan metode earned value analysis (EVA) agar proyek selesai tepat waktu serta tidak lebih dari budget. Manajemen waktu dan biaya dilakukan pada proyek Pembangunan Hotel Samratulangi Menteng Jakarta, karena pada pelaksanaan proyek mengalami keterlambatan. Dari data yang diperoleh dilakukan perhitungan nilai BCWP, BCWS, ETS, EAS. Dari parameter tersebut dilakukan estimasi terhadap aspek waktu dan biaya. Analisis earned value berdasarkan minggu ke-9 dengan nilai BCWP Rp 1.033.181.125,50 dan nilai BCWS Rp 1.085.715.759,00. Berdasarkan perhitungan ETS dan EAS secara kumulatif berdasarkan minggu ke-9 waktu penyelesaian pekerjaan lebih lambat 18,15 hari dari yang direncanakan. Sedangkan Berdasarkan perhitungan ETS dan EAS tiap minggu berdasarkan minggu ke-9 waktu penyelesaian pekerjaan lebih lambat 9,65 hari dari yang direncanakan. Hasil analisis data diperoleh biaya proyek sama dengan nilai kontrak yaitu Rp 35.023.089.000,00 dengan penyelesaian waktu pelaksanaan selama 420 hari.

In a construction project is rarely encountered a project goes as planned. To avoid irregularities in the management of bad construction projects, time and cost management can be done by earned value analysis (EVA) method so that the project is completed on time and not more than budget. Time and cost management is carried out on the Samratulangi Menteng Hotel Jakarta development project, because the implementation of the project is delayed. From the data obtained is calculated the value of BCWP, BCWS, ETS, EAS. From these parameters are estimated aspects of time and cost. Earned value analysis based on week 9 with BCWP value Rp 1,033,181,125.50 and BCWS value Rp 1,085,715,759.00. Based on ets and EAS calculations cumulatively based on week 9 of work completion time is 18.15 days later than planned. While based on ets and EAS calculations each week based on the 9th week of completion time of work is 9.65 days slower than planned. The result of data analysis obtained project costs equal to the contract value of Rp 35,023,089,000.00 with the completion of the implementation time for 420 days.