Pelat lantai beton bertulang memiliki berat sendiri yang cukup besar dan memberikan kontribusi besar terhadap berat total bangunan. Pelat beton bertulang dengan pemanfaatan bola plastik sebagai pembentuk rongga merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi berat sendiri struktur dan menghemat material beton. Tujuan penelitian ini adalah mengamati pengaruh bola plastik sebagai rongga terhadap kuat lentur dan beban maksimum. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap dua benda uji yang terdiri dari pelat konvensional dan pelat berongga bola dengan ketebalan 100 mm, dengan sistem cor ditempat. Semua benda uji pelat memilik dimensi 1050 mm x 450 mm. Pengujian ini dilakukan dengan dua titik pembebanan di sepertiga bentang pada tumpuan sederhana. Rongga pada benda uji dibuat dengan bola plastik dengan diameter 5,5 cm. Volume pelat berongga bola lebih sedikit 8,388 % dari pelat konvensional. Nilai kuat lentur yang diperoleh pelat konvensional sebesar 14,876 MPa lebih besar dari pelat berongga bola sebesar 13,814 MPa. Beban maksimum pelat konvensional sebesar 70,467 kN lebih besar dari pelat berongga bola sebesar 65,433 kN. Lendutan pelat konvensional sebesar 12,30 mm lebih kecil dari pelat berongga bola sebesar 24,80 mm. Perbedaan hasil kuat lentur, beban maksimum dan lendutan disebabkan oleh kekuatan material bola plastik berongga tidak sebaik pelat massif

Reinforced concrete floor slabs have a considerable self-weight and make a large contribution to the total weight of the building. Reinforced concrete slabs using plastic balls as cavity formers are an alternative to reduce the structure's weight and save concrete material. The purpose of this study was to observe the effect of plastic balls as cavities on the bending strength and maximum load. In this study, two specimens were tested, consisting of a conventional slab and a spherical hollow slab with a thickness of 100 mm, with a cast system in place. All slab specimens have dimensions of 1050 mm x 450 mm. This test is carried out with two loading points across one-third of the span on a simple pedestal. The cavity in the specimen is made with a plastic ball with a diameter of 5.5 cm. The two specimens have the same thickness but the volume differs for the spherical hollow slab by 8.388% less than the conventional slab. The flexural strength value obtained is that the conventional slab is 14.876 MPa which is greater than the spherical hollow slab of 13.814 MPa with the maximum load of the conventional slab of 70.467 kN, which is greater than the spherical hollow slab of 65.433 kN. The deflection obtained by conventional slab is 12.30 mm smaller than spherical hollow slab of 24.80 mm.