Turbin angin merupakan suatu komponen pada pembangkit listrik tenaga bayu yang memanfaatkan energi angin sebagai putaran turbin untuk mengkonversi menjadi energi
listrik. Untuk meningkatkan kinerja dari turbin angin dilakukan modifikasi turbin angin yang dilakukan adalah memvariasikan jenis bilah. Hasil variasi jenis bilah diharapkan mampu meningkatkan efisiensi maupun kebutuhan lokasi yang akan dipasang berdasarkan kecepatan angin yang didapat. Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi
untuk variasi jenis bilah menggunakan bilah taper dan bilah taperless dengan jumlah bilah 3 dibantu aplikasi Q-Blade untuk mengetahui hasil perhitungan beserta grafik. Variasi
kecepatan angin yang digunakan 1,9 m/s, 2,9 m/s dan 4,8 m/s berdasarkan data lapangan. Untuk variasi kecepatan angin 1 m/s, 1,4 m/s dan 8 m/s berdasarkan data BMKG. Dengan
rencana daya dibangkitkan 250 watt. Dengan kecepatan angin rata – rata 1,4 m/s berdasarkan data BMKG didapat daya sebesar 1,852 watt dengan rotation speed 74,2725
rpm untuk bilah taper, bilah taperless didapat daya sebesar 1,758 watt dengan rotation speed 74,2725 rpm. Untuk kecepatan angin rata – rata 2,9 m/s berdasarkan data lapangan bilah taper didapat daya sebesar 85,3809 watt dengan rotation speed 110,772 rpm. Pada
bilah taperless didapat daya sebesar 91,4044 watt dengan rotation speed 96,9255 rpm.

The wind turbine is a component in a wind power plant that uses wind energy as a turbine rotation to convert it into electrical energy. To improve the performance of the wind
turbine, a modification of the wind turbine is carried out by varying the types of blades. The results of the variation in blade types are expected to be able to increase the efficiency and location requirements to be installed based on the wind speed obtained. In this research, simulation various types of blades will be carried out using taper blades and taperless blades with 3 blades assisted by the Q-Blade application to find out the calculation results along with graphs. Variations in wind speed were used 1.9 m / s, 2.9 m / s and 4.8 m / s based on field data. For variations in wind speed of 1 m / s, 1.4 m / s and 8 m / s based on BMKG data. With the power plan raised 250 watts. With an average wind speed of 1.4 m / s based on BMKG data, it is obtained a power of 1.852 watts with a rotation speed of 74.2725 rpm for the taper blades, the taperless blades get 1.758 watts of power with a rotation speed of 74.2725 rpm. For an average wind speed of 2.9 m / s, based on field data, the taper blade has a power of 85.3809 watts with a rotation speed of 110.772 rpm. The taperless blade has a power of 91.4044 watts with a rotation speed of 96.9255 rpm.