Pembangkit listrik tenaga air adalah sumber energi terbarukan terpenting dari pasokan listrik dunia karena dampak lingkungannya yang rendah, biaya pengoperasian dan pemeliharaan yang rendah. Pada PLTMH 3 kW yang berada di kampus IT-PLN ditemukan kegagalan pada bagian outlet penstock. Pengkajian kegagalan ini dilakukan dengan menguji material pipa dengan uji metalografi untuk melihat struktur mikro dari material pipa dan uji spektroskopi emisi optik untuk mengetahui komposisi kimia yang terkandung dalam material pipa. Selain itu uji kualitas air juga dilakukan untuk mengetahui kualitas air yang digunakan dalam sistem PLTMH 3k W ini. Struktur mikro yang terlihat ialah ferrite dan pearlite. Komposisi kimia yang terkandung dalam material pipa ialah sulfur 0,004%, aluminium 0,083%, karbon 0,253%, krom 0,113%, mangan 0,613%, niobium 0,008%, nikel 0,09%, fosfor 0,002%, tembaga 0,29%, timbal 0,010%, silikon 0,296%, molybdenum 0,014%, timah 0,011%, titanium 0,001%, vanadium 0,004%, tungsten 0,007%, seng 0,012%, dan zirkonium 0,006%. Komposisi tersebut sesuai dengan standar pipa ASTM A53. Uji kualitas air yang dilakukan yaitu uji kadar sulfat sebesar 14 mg/L dan uji kesadahan air sebesar 88 mg/L. Hasil uji SEM-EDS menunjukan adanya unsur klor, sulfur, dan oksigen yang memicu terjadinya korosi pada pipa control valve.

Hydropower is the most important renewable energy source of the world's electricity supply due to its low environmental impact, low operating and maintenance costs. At the 3 kW PLTMH on the IT-PLN campus, a failure was found at the penstock outlet. This failure assessment is carried out by testing the pipe material with a metallographic test to see the microstructure of the pipe material and optical emission spectroscopy tests to determine the chemical composition contained in the pipe material. In addition, water quality tests were also carried out to determine the quality of water used in the PLTMH 3kW system. The visible microstructure is ferrite and pearlite. .The chemical composition contained in the pipe material is sulfur 0.004%, aluminum 0.083%, carbon 0.253%, chrome 0.113%, manganese 0.613%, niobium 0.008%, nickel 0.09%, phosphorus 0.002%, copper 0.29%, plumbum 0.010 %, 0.296% silicon, 0.014% molybdenum, 0.011% tin, 0.001% titanium, 0.004% vanadium, 0.007% tungsten, 0.012% zinc, and 0.006% zirconium. The composition is in accordance with ASTM A53 pipe standards. The water quality test conducted was a sulfate level test of 14 mg / L and a calsium hardness test of 88 mg / L. SEM-EDS test results show the presence of elements of chlorine, sulfur, and oxygen which trigger corrosion in the control valve pipe.