Running hour menunjukan berapa lama sebuah komponen dalam suatu sistem
berjalan atau beroperasi dimana salah satu komponen tersebut yaitu engine merupakan
komponen yang sangat penting di suatu pembangkit yang berfungsi untuk menghasilkan
daya keluaran berupa listrik yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Tetapi
seperti yang kita ketahui bahwa semakin lama sebuah engine beroperasi maka bisa
dikatakan efisiensi dari engine tersebut semakin menurun. Hasil dari penelitian yang di
lakukan di PLTMG Lombok Peaker 130 - 150 MW menggunakan mesin jenis Wartsila
W20V34DF terlihat dari pemakaian konsumsi bahan bakar yang meningkat, data tersebut
dapat dilihat pada running hour 500 di bulan desember 2019 dengan konsumsi bahan
bakar sebesar 0,2007 kg/kWh sampai running hour 8906 dibulan juli 2021 sebesar
0,2068 selisih peningkatan konsumsi bahan bakar mencapai 0,0061 kg/kWh. kenaikan
tersebut juga berdampak terhadap heat rate yang mengalami peningkatan pada running
hour 500 dibulan desember 2019 sebesar 8117 Btu/kWh atau 2046,818 Kcal/kWh sampai
running hour 8906 dibulan juli 2021 sebesar 8361 Btu/kWh atau 2108,347 Kcal/kWh.
Selisih peningkatan heat rate mencapai 244 Btu/kWh atau 61,5281 Kcal. Tetapi terjadi
penurunan terhadap efisiensi termal yang mana di running hour 500 efisiensi termal yang
di hasilkan 42 % menurun 41% di running hour 8906, selisih penurunan mencapai 1%.
Dapat disimpulkan bahwa Semakin lama sebuah engine beroperasi semakin menurun
efisiensinya.

Running hour shows how long a component in a system runs or operates where
one of these components, namely the engine, is a very important component in a power
plant that functions to produce output power in the form of electricity which is needed for daily activities. But as we know that the longer an engine operates, the efficiency of the engine can be said to decrease. The results of research conducted at PLTMG Lombok
Peaker 130 - 150 MW using the Wartsila W20V34DF type engine can be seen from the
increased use of fuel consumption, this data can be seen at running hour 500 in December
2019 with fuel consumption of 0.2007 kg/ kWh until running hour 8906 in July 2021 was
0.2068 the difference in fuel consumption increased to 0.0061 kg/kWh. The increase also
has an impact on the heat rate which has increased at running hour 500 in December 2019
of 8117 Btu/kWh or 2046,818 Kcal/kWh until running hour 8906 in July 2021 of 8361
Btu/kWh or 2108,347 Kcal/kWh. The difference in the increase in the heat rate reached
244 Btu/kWh or 61.5281 Kcal. But there is a decrease in thermal efficiency which in
running hour 500 the resulting thermal efficiency is 42% decreased by 41% in running
hour 8906, the difference in decline reaches 1%. It can be concluded that the longer an
engine operates, the lower its efficiency.