Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih berperan penting dalam penyediaan
energi listrik di Indonesia. Secara umum kinerja pembangkit listrik dievaluasi dengan
menggunakan analisis energi yang mengacu pada Hukum I Termodinamika. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya efisiensi pada masing-masing
komponen serta efisiensi termal dengan adanya pengaruh overhaul pada PLTU
Jeranjang. Hasil penelitian diperoleh bahwa efisiensi pada saat sesudah overhaul pada
komponen turbin, boiler, kondensor dan BFP mengalami kenaikan serta pada efisiensi
termal mengalami kenaikan. Sedangkan efisiensi sesudah overhaul pada komponen
CEP mengalami penurunan dari 83.238% menjadi 77.030%. Penurunan efisiensi pada
komponen CEP dapat terjadi karena beberapa faktor seperti poros mengalami
misalignment, bearing kurang pelumasan dan kerak pada pompa. Analisis energi ini
dapat digunakan sebagai acuan pemeliharaan komponen pembangkit agar tidak terjadi
penurunan efisiensi secara keseluruhan.Steam Power Plants (PLTU) still play an important role in the supply of electrical
energy in Indonesia. In general, the performance of a power plant is evaluated using
energy analysis which refers to the First Law of Thermodynamics. The purpose of this
study was to analyze the efficiency of each component as well as the thermal efficiency
with the effect of overhaul on the PLTU Jeranjang. The results showed that the
efficiency after overhaul on the components of the turbine, boiler, condenser and BFP
has increased and the thermal efficiency has increased. While the efficiency after
overhaul on the CEP component decreased from 83.238% to 77.030%. Decreased
efficiency in CEP components can occur due to several factors such as shaft
misalignment, bearings that lack lubrication and scale on the pump. This energy
analysis can be used as a reference for the maintenance of plant components so that
there is no decrease in overall efficiency.