Boiler merupakan peralatan utama pada PLTU ,yang berfungsi mengubah fasa air menjadi fasa uap dengan tekanan dan temperatur tertentu. Pada boiler terjadi proses pembakaran dan perpindahan panas, dan beberapa hal yang mempengaruhi efisiensi dari boiler tersebut. Efisiensi adalah kemampuan kerja boiler yang di tunjukkan dengan perbandingan panas yang masuk (heat input) ke dalam sistem yang di serap oleh fluida kerja pada boiler, serta kerugian panas (heat loss) yang terjadi pada boiler. Pada skripsi ini di lakukan perhitungan dan analisis efisiensi pada boiler Unit 1 PLTU Ombilin yang meliputi analisis hasil perhitungan sesudah overhaul dan komisioning, dengan menggunakan direct method dan indirect method (heat loss). Standar pengujian yang di lakukan menggunakan standar ASME PTC. – 4.1 Power Test Code Steam Generator Unit tahun 1998. Pengujian di lakukan dengan dua beban 75% dan 100% dari 100Mw, efisiensi boiler dengan metode langsung kondisi setelah overhaul beban 75Mw 86.63%, beban 100Mw 87.70%, kondisi komisioning beban 75Mw 93.15%, beban 100Mw 96.71%. Dengan menggunakan metode kerugian panas kondisi setelah overhaul beban 75Mw 89.04%, beban 100Mw 89.80%, kondisi komisioning beban 75Mw 90.51%, beban 100Mw 90.09%. Sehingga penelitian ini dapat menjadi acuan untuk evaluasi penyebab utama kerugian panas dan optimasi efisiensi boiler khususnya di PT PLN (Persero) UPK Ombilin.

Boiler is the main equipment in the steam power plant, which serves to convert the water phase into a steam phase with a certain pressure and temperature. In boilers there is a process of combustion and heat transfer, and some things that affect the efficiency of the boiler. Efficiency is the working ability of the boiler indicated by the comparison of heat input into the system absorbed by the working fluid on the boiler, as well as heat loss that occurs in the boiler. In this thesis, calculation and efficiency analysis in boiler Unit 1 steam power plant Ombilin which includes analysis of calculation results after overhaul and comisioning, using direct method and indirect method (heat loss). Standardized testing conducted using ASME PTC. – 4.1 Power Test Code Steam Generator Unit 1998. Testing was conducted with two loads 75% and 100% of 100Mw, boiler efficiency with direct method conditions after load overhaul 75Mw 86.63%, load 100Mw 87.70%, condition comisioning load 75Mw 93.15%, load 100Mw 96.71%. By using heat loss method conditions after load overhaul 75Mw 89.04%, load 100Mw 89.80%, condition comisioning load 75Mw 90.51%, load 100Mw 90.09%. So that this research can be a reference for evaluation of the main causes of heat loss and optimization of boiler efficiency, especially at PT PLN (Persero) UPK Ombilin.