Pada proses pembakaran batubara pada PLTU X efisiensi dengan variasi beban dipengaruhi oleh banyak faktor. Efisiensi yang dihasilkan terdapat perbedaan efisiensi boiler ketika menggunakan data spesifikasi boiler dan data aktual operasi boiler. Nilai dari data spesifikasi boiler berdasarkan dengan parameter yang ada dalam ruang bakar boiler. Untuk data aktual operasi dan data spesfikasi boiler pada pembakaran batubara memiliki nilai excess air yang berbeda-beda yang akan berpengaruh pada efisiensi boiler. Pada hasil yang ditemukan bisa disimpulkan besar nilai excess air tidak selamanya dapat menghasilkan efisiensi boiler yang optimum, hal ini karena jika semakin banyak nilai supply excess air maka akan berpengaruh pada nilai AAS (Actual mass of air supplied) sehingga menghasilkan massa gas buang kering yang tinggi sehingga losses atau kerugian panas yang didapatkan lebih besar kemudian juga dapat pengaruhi oleh Flue gas temperature. Pada penilitian ini penulis membandingkan efisiensi boiler menggunakan data spesifikasi boiler yangbdimana berada dibeban maksimal 100% dan data aktualoperasi boiler dengan waktu dan beban yang bervariasi pada pembakaran batubara. Berdasarkan hasil penilitiaan efisiensi dengan menggunakan nilai kalor sebesar 5059 kcal/kg dengan parameter data spesifikasi boiler dengan beban 100% dengan nilai excess air sebesar 16,66 % ,nilai dari AAS sebesar 8,719 kg/kg dan massa dari gas buang sebesar 9.26 Kg/kg bb. menghasilkan efisiensi boiler paling tinggi yaitu sebesar 79,495 % tetapi pada bean 100% pada pukul 08.00 hanya menghasikan efisiensi hanya 77,538 % dan efsiensi boiler yang paling rendah pada beban 87% pukul 06.00 yaitu hanya menghasilkan efisiensi boiler 76,9 %.dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dari pada efisiensi adalah coal flow , nilai dari excess air dan temperature flue gas.

In the process of burning coal in pltu X efficiency with load variation is influenced by many factors. The
resulting efficiency there is a difference in boiler efficiency when using boiler specification data and
actual boiler operation data. The value of the boiler specification data is based on the parameters present
in the boiler combustion chamber. For actual operating data and boiler specificity data on coal combustion has different excess water values that will affect the efficiency of the boiler. In the results found it can be concluded that the excess value of water can not always produce optimal boiler efficiency, this is because if more excess water supply values it will affect the value of AAS (Actual mass of water supplied) so that it produces a high dry exhaust gas mass so that losses or heat losses obtained are greater then can also affect by Flue gas temperature. In this study, the authors compared boiler efficiency using boiler specification data that is at a maximum of 100% and actual boiler operation data with varying times and loads on coal combustion. Based on the results of efficiency by using a heat value of 5059 kcal / kg with boiler specification data parameters with a load of 100% with an excess water value of 16.66 percent, the value of AAS of 8,719 kg / kg and the mass of exhaust gases of 9.26 Kg / kg bb. the highest boiler efficiency is 79.495% but at 100% at 08.00 only produces an efficiency of only 77.538% and the lowest boiler efficiency at 87% load at 06.00 which only produces boiler efficiency of 76.9%.