PENGARUH CORRECTIVE MAINTENANCE PADA INLET COOLING WATER
TERHADAP KINERJA KONDENSOR UNIT 1 PLTU BENGKAYANG 2X50 MW.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang UPDK Singkawang merupakan pembangkit listrik yang menghasilkan daya sebesar 2x50 MW dengan menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya untuk memanaskan air hingga menjadi fase uap. Uap yang dihasilkan lalu digunakan untuk memutar turbin, uap sisa untuk menggerakan turbin mengalami penurunan tekanan dan temperature dan dimasukan kedalam kondensor untuk merubah fase uap menjadi air kembali. Kondensor yang digunakan dalam PLTU merupakan tipe sheel and tube surface area dengan aliran cross flow. Banyak hal yang mempengaruhi kinerja kondensor maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kondensor setelah dilakukan maintenance dengan membandingkan nilai number of transfer unit dan efektivitas kondensor sebelum dan sesudah dilakukan corrective maintenance berupa penambalan debris filter.

THE EFFECT OF CORRECTIVE MAINTENANCE ON INLET COOLING
WATER ON CONDENSOR PERFORMANCE OF UNIT 1 PLTU BENGKAYANG
2X50 MW. The Bengkayang Steam Power Plant (PLTU) UPDK Singkawang is a power plant that produces 2x50 MW of power by using coal as fuel to heat water into the steam phase. The steam produced is then used to rotate the turbine, the residual steam to drive the turbine experiences a decrease in pressure and temperature and is fed into the condenser to change the steam phase to water again. The condenser used in the power plant is a type of shell and tube surface area with cross flow flow. Many things affect the performance of the condenser, therefore this study aims to determine the performance of the condenser after maintenance by comparing the value of the number of transfer units and the effectiveness of the condenser before and after corrective maintenance in the form of patching debris filters.