Boiler merupakan salah satu komponen utama pada PLTU dalam memproduksi energy listrik.
Boiler bekerja dengan mengubah energy kimia pada batu bara untuk menghasilkan panas yang
digunakan untuk memanaskan air untuk menghasilkan uap yang akan memutar sudu turbin
yang nantinya akan menghasilkan energy listrik. Efisiensi boiler merupakan kemampuan kerja
yang dapat dilakukan oleh boiler. Dalam perkembangan teknologi, PT. Indonesia Power
membentuk REOC (Reliability & Efficiency Optimization Centre) diharapkan dapat
mengoptimalkan efisiensi dan keandalan suatu pembangkit yang dinaungi PT. Indonsia
Power. Penelitian ini dilaksanakan untuk membuktikan apakah plant information system yang
diterapkan oleh REOC dapat berpengaruh terhadap nilai efisiensi komponen boiler pada PLTU
Suralaya Unit 1-4. Penelitian ini menggunakan variasi beban 75% dan 100% dengan waktu
yang ditentukan yaitu sebelum dan sesudah penerapan REOC pada PLTU Suralaya. Hasil
penelitian membuktikan bahwa REOC mempunyai peran dalam pengoptimalan kualitas
pembakaran dengan program “Intelligence Combustion Optimization” dimana bertujuan
mengoptimalkan pembakaran pada unit dengan mengatur Air Fuel Ratio (AFR) agar stabil dan
optimal.