Keterlambatan dalam proyek konstruksi, yang dikenal sebagai construction delay merupakan penundaan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak yang dapat mengakibatkan klaim hukum. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan suatu proyek dan melakukan upaya pengendalian terhadap penyebab risiko tersebut. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah failure mode and effect analysis (FMEA), dengan menggunakan metode ini dapat diketahui tingkat kritis dari penyebab keterlambatan proyek pada Gedung BSI Tower. Dari hasil analisis pada penelitian ini didapatkan 5 faktor yaitu faktor material, faktor lingkungan, faktor tenaga kerja, faktor metode pelaksanaan dan faktor peralatan utama yang menghasilkan 19 identifikasi risiko penyebab terjadinya keterlambatan. Dengan risiko yang paling tinggi adalah tanggapan lingkungan sekitar proyek yang memiliki nilai Risk Priority Number sebesar 349351,704. Sedangkan risiko dengan nilai yang paling rendah adalah kesalahan pada kinerja personal proyek yang memiliki nilai Risk Priority Number sebesar 15387,264.

Delay in construction projects, known as construction delay, is a delay in completing work in accordance with the terms of the contract which can result in legal claims. This research aims to find out what factors cause delays in a project and make efforts to control the causes of these risks. The data analysis method used in this research is failure mode and effect analysis (FMEA), using this method can be known the critical level of the cause of project delays in the BSI Tower Building. From the results of the analysis in this study, 5 factors were obtained, namely material factors, environmental factors, labor factors, implementation method factors and main equipment factors which resulted in 19 risk identifications that caused delays. With the highest risk is the response to the environment around the project which has a Risk Priority Number value of 349351,704. While the risk with the lowest value is an error in the project's personal performance which has a Risk Priority Number value of 15387.264.