Pada suatu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) salah satu komponen penting yaitu water tube-cooled plenum. Perkembangan industri mempengaruhi meningkatnya kebutuhan listrik nasional khususnya pada pembangkit listrik dimana kondisi tersebut menuntut kualitas yang baik pada material water tube-cooled plenum. Apabila terjadi suatu masalah pada water tube-cooled plenum maka unit akan mengalami gangguan atau dikenal dengan istilah trip yang mengakibatkan produksi listrik terganggu contohnya daya listrik akan menurun. Oleh karena itu, dilakukan pengkajian secara teoritis terhadap water tube-cooled plenum untuk menjaga kehandalan dan kinerja PLTU. Salah satu kajian yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian material yaitu tensile test atau lebih dikenal dengan istilah uji tarik. Uji tarik dilakukan dengan tujuan mengetahui kekuatan material. Salah 1 unit di PLTU Punagaya terjadi pergantian suku cadang pipa water tube-cooled plenum yang sudah beroperasi ± 24 bulan dengan suhu operasi 540° dan dengan tekanan 134 kg/cm3. Adapun penyebab kerusakan yang mungkin terjadi adalah faktor usia (agging), pengelasan adalah patah mekanik (fracture mechanic), faktor beban, dan konsentrasi tegangan tinggi. Data yang diperoleh dalam pengambilan sample dilapangan untuk proyek akhir ini hanya data karena umur pakai dan direkomendasikan untuk dilakukan pengujian.

In a steam power plant (PLTU) one of the important components is the water tube-cooled plenum. Industrial developments affect the increasing national electricity demand, especially in power plants where these conditions require good quality of water tubecooled plenum material. If a problem occurs in the water tube-cooled plenum, the unit will experience a disturbance or known as a trip which results in disrupted electricity production, for example, electrical power will decrease. Therefore, a theoretical study was carried out on the water tube-cooled plenum to maintain the reliability and performance of the power plant. One of the studies carried out is by testing the material, namely the tensile test or better known as the tensile test. The tensile test is carried out to know the strength of the material. In one of the units at the Punagaya PLTU, there was a replacement of the water tube-cooled plenum pipe which has been operating for ± 24 months with an operating temperature of 540° and a pressure of 134 kg/cm3. The causes of damage that may occur are age (aging), welding is a mechanical fracture (fracture mechanic), load factor, and high-stress concentration. The data obtained in the field sampling for this final project is only data because of its service life and is recommended for testing.