Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Grati yang dikelola oleh PT. Indonesia Power memiliki kapasitas 450 MW yang memiliki perbedaan efisiensi PLTG pada waktu berbeda. Untuk mengetahui perbedaan efisiensi tersebut maka dilakukan analisis guna mengetahui faktor yang mempengaruhi nilai efisiensi tersebut. Dan juga untuk mengetahui penyebab dan solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi untuk mendapatkan efisiensi yang baik. Dengan data uji heat rate yang digunakan pada penelitian ini, didapatkan efisiensi tertinggi dengan nilai 34,02% pada pukul 00.15 WIB. Dan efiensi terendah dengan nilai 33,41% pada pukul 09.00 WIB. Efisiensi ini dipengaruhi oleh temperatur yang masuk kompresor. Pada saat temperatur rendah kerja kompresor dan turbin juga rendah, sehingga mampu menaikkan performa komponen pada PLTG.

Grati Gas and Steam Power Plant managed by PT. Indonesia Power has a capacity of 450 MW which has different PLTG efficiency at different times. To find out the difference in efficiency, an analysis is carried out to determine the factors that affect the efficiency value. And also to find out the causes and solutions to solve the problems encountered to get good efficiency. With the heat rate test data used in this study, the highest efficiency was obtained with a value of 34,02% at 00.15 WIB. And the lowest efficiency with a value of 33,41% at 09.00 WIB. This efficiency is influenced by the temperature entering the compressor. At low temperatures, the compressor and turbine work is also low, so as to increase the performance of components in the PLTG.