Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Temperatur Gas HRSG terhadap Efisiensi Energi dan Eksergi HRSG Pada PLTGU Grati Blok 2”. Melakukan analisis efisiensi energi dan eksergi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan performa Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Analisis efisiensi energi menggunakan Hukum Thermodinamika 1 sementara efisiensi eksergi menggunakan Hukum Thermodinamika 2, dimana Hukum Thermodinamika menjelaskan bahwasannya proses thermodinamika tidak optimal dan pasti mengalami penurunan kualitas energi. Analisis efisiensi eksergi dapat digunakan untuk mengetahui kerugian energi yang terjadi, dimana hal ini dipengaruhi oleh entalpi, entropi, temperatur dan tekanan. Pada penelitian ini dilakukan analisis efisiensi energi dan eksergi pada HRSG dengan menggunakan perbandingan perbedaan temperatur gas masuk HRSG. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tinggi temperatur gas masuk HRSG maka semakin tinggi efisiensi energi dan eksergi yang terjadi pada HRSG. Pada temperatur gas masuk HRSG 505,960°C, 507,640°C dan 509,940°C didapat efisiensi energi dan efisiensi eksergi berturut-turut sebesar 81,187%, 43,397% dan 82,257%, 44,312% serta 83,671%, 45,051%. HP Superheater memiliki energi dan efisiensi eksergi paling rendah karena adanya kebocoran dan terdapat semprotan antara HP Superheater 1 dan HP Superheater 2 yang berfungsi untuk mengatur suhu keluar HP Superheater sesuai kebutuhan.

This research is entitled "Analysis of the Effect of HRSG Inlet Gas Temperature on Energy Efficiency and HRSG Exergy in PLTGU Grati Block 2". Conducting energy efficiency and exergy analysis is one way to improve the performance of gas and steam power plants (PLTGU). Energy efficiency analysis uses the 1st Law of Thermodynamics while exergy efficiency uses the 2nd Law of Thermodynamics, the Law of Thermodynamics explains that the thermodynamic process is not optimal and must experience a decrease in energy quality. Exergy efficiency analysis can be used to determine the energy losses that occur, exergy efficiency analysis is influenced by enthalpy, entropy, temperature, and pressure. In this research, an analysis of energy efficiency and exergy in HRSG was carried out by using a comparison of the temperature difference of the HRSG inlet gas. The results of this research indicate that the higher the temperature of the gas entering the HRSG, the higher the energy efficiency and exergy that occurs in the HRSG. At the inlet gas temperature HRSG 505.960°C, 507.640°C, and 509.940°C, the energy efficiency and exergy efficiency were 81,187%, 43,397%, and 82,257%, 44,312% and 83,671%, 45,051%, respectively. The HP Evaporator has the highest energy and exergy efficiency because of the evaporation process. The HP Superheater has the lowest exergy and exergy efficiency because of leaks and there is a spray between HP Superheater 1 and HP Superheater 2 with functions to regulate the exit temperature of the HP Superheater as needed.