Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi target mutu, resiko dan dampak yang tidak memenuhi kriteria mutu, dan tindakan korektif pada proyek office DM-58 pada pekerjaan kolom dan balok. Dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh kepuasan mengenai quality control pada proyek pembangunan office DM-58. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) target mutu proyek pembangunan office DM-58 pada pekerjaan kolom dan balok, yaitu penentuan sebagai kolom, pemasangan tulangan kolom dan balok, sepatu kolom, bekisting kolom dan balok, pengecoran kolom dan balok, pembongkaran bekisting kolom, pemasangan perancah bambu, papan bodeman, tembereng/dinding dan siku bekisting, serta perawatan beton balok di proyek telah mencapai target mutu, meskipun ada beberapa item yang tidak memenuhi target yang diharapkan. (2) Resiko dan dampak pada pekerjaan kolom dan balok yang tidak memenuhi target mutu, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi. Faktor risiko/dampak yaitu timbul retak, kualitas material buruk, keretakan beton, berkurangnya kekuatan beton, dan hasil pengecoran mudah retak. (3) Tindakan korektif pada pekerjaan kolom dan balok, yaitu pengawasan dan pengecekan material secara teliti, penggunaan material yang tidak berulang, perkuatan struktur area yang mengalami retak, injeksi area retak, penjadwalan waktu bongkar bekisting kolom dan balok, penambahan daging beton seluruh kolom, perkuatan balok dengan karbon fiber, beton harus dicuring secara rutin dan injeksi pada area retak.

This research aims to identify quality targets, risks and impacts of not meeting quality criteria, and corrective actions on the office DM-58 project for column and beam work. We utilized a questionnaire to gauge the level of satisfaction with the quality control in the DM-58 office development project. The research reveals that (1) the DM-58 office Construction project achieved its quality goals for column and beam work, which included identifying the columns, installing column and beam reinforcement, installing column shoes, constructing column and beam formwork, casting columns and beams, dismantling column formwork, setting up bamboo scaffolding, installing bodeman boards, constructing formwork sections/walls and angles, and maintaining concrete blocks. However, certain aspects of the project failed to meet the established quality goals. (2) The project has not met the quality targets for low, medium, and high-risk column and beam work. Risk and impact factors include cracks, poor material quality, concrete cracking, reduced concrete strength, and easily cracked casting results. (3) The work on columns and beams requires corrective measures, such as meticulous material monitoring and inspection, the use of non-repetitive materials, the reinforcement of cracked areas through structural injection, the planning of time for dismantling column and beam formwork, the addition of concrete to all columns, and the reinforcement of the beam with carbon fiber. Regular curing and injection of concrete into the crack area are essential.