Pada saat ini kebutuhan energi listrik sangat diperlukan pada kebutuhan sehari-hari untuk menunjang kebutuhan manusia. Untuk mengatasi permintaan masyrakat akan daya listrik yang cukup tinggi maka pemerintah membangun sebuah pembangkit listrik. PT Indonesia rati POMU memiliki 3 blok dengan masing-masing blok menghasilkan 3x100 MW. Pada unit Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap atau biasa yang dikenal PLTGU sering mengalami perubahan beban sesuai dengan kebutuhan listrik yang diminta. Perubahan beban kerja dari pembangkit juga akan mempengaruhi efisiensi dari pembangkit tersebut. Efisiensi yang berbeda disetiap beban kerja akan berdampak pada perbandingan jumlah produksi yang dihasilkan. Dengan mengetahui efisiensi pada tiap beban maka hal ini akan berguna sebagai rekomendasi dalam memlihi beban kerja dengan nilai efisiensi yang paling baik. Dari hasil proses perhitungan properties pada masing-masing titik pada tiap beban berbeda pada blok 2 PLTGU Grati, selanjutnya dapat dihitung daya aktual kompresor, daya aktual turbin, daya bersih aktual, konsumsi bahan bakar spesifik, efisiensi kompresor, efisiensi turbin dan efisiensi thermal. Setelah dilakukanya perhitungan, dapat disimpulkan beban operasi paling baik terdapat pada beban 100 MW. Dimana nilai dari SFC sebesar 0,21 kg/kWh dan efisiensi thermal sebesar 34,84 %. Nilai ini akan berdampak pada biaya produksi yang paling hemat dibandingkan dengan beban kerja yang lainnya.

At this time the need for electrical energy is needed in daily needs to support human needs. To overcome the public's demand for electricity which is quite high, the government builds a power plant. PT Indonesia Grati POMU has 3 blocks with each block producing 100 MW. The Gas and Steam Power Plant unit or commonly known as PLTGU often experiences changes in load according to the requested electricity needs. Changes in the workload of the generator will also affect the efficiency of the generator. Different efficiencies in each workload will have an impact on the comparison of the amount of production produced. By knowing the efficiency at each load, this will be useful as a recommendation in choosing the workload with the best efficiency value. From the results of the property calculation process at each point at each different load on block 2 PLTGU Grati, then the actual compressor power, turbine actual power, actual net power, specific fuel consumption, compressor efficiency, turbine efficiency and thermal efficiency can be calculated. After doing the calculations, it can be concluded that the best operating load is at a load of 100 MW. Where the value of SFC is 0.21 kg/kWh and thermal efficiency is 34.84%. This value will have an impact on the most efficient production costs compared to other workloads.