PENGENDALIAN WAKTU PROYEK DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (CCPM) UNTUK MENCEGAH KETERLAMBATAN PADA PROYEK JALAN TOL

Arilia, Sabilla Vinka and Putri, Pratiwi Setyaning (2024) PENGENDALIAN WAKTU PROYEK DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (CCPM) UNTUK MENCEGAH KETERLAMBATAN PADA PROYEK JALAN TOL. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of FINAL SKRIPSI SABILLA VINKA ARILIA_202021100[1].pdf] Text
FINAL SKRIPSI SABILLA VINKA ARILIA_202021100[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Pengendalian waktu proyek merupakan upaya guna menetapkan standar yang konstan dengan tujuan yang direncanakan. Pengendalian proyek dilakukan untuk menetapkan langkah perbaikan sesuai kebutuhan agar dapat menghindari keterlambatan pekerjaan pada proyek yang akan datang. Untuk mengendalikan serta memantau pekerjaan perlu menggunakan teknik dan metode yang responsif. CCPM (Critical Chain Project Management) yakni metode yang digunakan untuk solusi permasalahan dalam penjadwalan proyek. Penelitian ini diambil berdasarkan studi kasus pada proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Paket IIB. Penerapan metode CCPM yaitu dengan menghilangkan safety time yang umumnya ditempatkan pada tiap kegiatan dan menggantikannya dengan buffer time yang ditempatkan di akhir rantai kritis sebagai cadangan waktu untuk seluruh proyek. Proses penjadwalan dengan CCPM ini, awalnya dilakukan dengan menggunakan bar chart tradisional yang selanjutnya diolah menggunakan Microsoft Project 2021. Setiap durasi safety time pada setiap pekerjaan akan dikurang 50% untuk menghilangkan waktu berlebih pada penjadwalan tradisional dan kemudian akan ditambah buffer pada setiap percabangan rantai non kritis dan akhir jalur kritis. Dengan dilakukannya penjadwalan ulang serta perbandingan dengan durasi penjadwalan tradisional. Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan CCPM, menunjukkan bahwa proyek tersebut hanya membutuhkan 499,6 hari menjadi lebih cepat dari penjadwalan sebelumnya yaitu 548 hari dengan penghematan sebesar 8,83%.

Project time control is an effort to set constant standards with planned goals. Project control is carried out to determine repair steps as needed in order to avoid delays in work in future projects. To control and monitor work, it is necessary to use responsive techniques and methods. CCPM (Critical Chain Project Management) is a method used to solve problems in project scheduling. This research was taken based on a case study on the Jakarta – Cikampek II Selatan Toll Road Construction Project Section IIB. The application of the CCPM method is by eliminating the safety time that is generally placed on each activity and replacing it with a buffer time placed at the end of the critical chain as a time reserve for the entire project. The scheduling process with CCPM was initially carried out using a traditional bar chart which was then processed using Microsoft Project 2021. Each duration of safety time on each job will be reduced by 50% to eliminate the excess time on traditional scheduling and will then be buffered on each non critical chain branching and the end of the critical path. By rescheduling and comparing with the duration of traditional scheduling. After an analysis using CCPM, it shows that the project only takes 499.6 days, which is faster than the previous schedule of 548 days with an saving of 8.83%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penjadwalan, Critical Chain Project Management, Buffer Scheduling, Critical Chain Project Management, Buffer
Subjects: Bidang Keilmuan > Teknik Sipil
Skripsi
Divisions: Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan > S1 Teknik SIpil
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 08 Sep 2025 08:26
Last Modified: 08 Sep 2025 08:26
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/659

Actions (login required)

View Item
View Item