Distribusi tenaga listrik yang efisien sangat penting untuk menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan listrik kepada konsumen. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam sistem distribusi adalah susut energi atau losses yang dapat mengurangi efisiensi sistem serta menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung susut energi pada penyulang Raflesia 20 kV di PT. PLN (Persero) UP3 Bekasi menggunakan perangkat lunak DIgSILENT 15.1 serta perhitungan manual. Distribusi tenaga listrik yang efisien sangat penting untuk menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan listrik kepada konsumen. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam sistem distribusi adalah susut energi atau losses yang dapat mengurangi efisiensi sistem serta menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menghitung susut energi pada penyulang Raflesia 20 kV di PT PLN (Persero) UP3 Bekasi menggunakan perangkat lunak DIgSILENT 15.1 serta perhitungan manual, perangkat lunak DIgSILENT 15.1. Susut energi dapat memengaruhi efisiensi sistem distribusi listrik, sehingga perlu dianalisis faktor-faktor penyebabnya, seperti hambatan saluran, panjang saluran, jenis konduktor, dan tingkat beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai susut energi pada penyulang Raflesia masih berada dalam batas standar SPLN 72:1987, yaitu di bawah 5% yang dimana untuk hasil susut energinya hanya senilai 0,000584% untuk perhitungan manual dan 0,00% untuk simulasi DIgSILENT 15.l untuk kerugian yang dialami oleh PLN dalam satu tahun adalah Rp. 2.549.790. Untuk mengurangi susut energi, beberapa strategi yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah penggunaan konduktor dengan impedansi lebih rendah, redistribusi beban secara lebih optimal, serta perawatan rutin pada jaringan distribusi. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi PT PLN dalam upayameningkatkan efisiensi distribusi tenaga listrik serta mengurangi kerugian akibat susutenergi.

An efficient electrical power distribution system is crucial to maintaining the quality and continuity of electricity supply to consumers. One of the common issues in distribution systems is energy loss, which can reduce system efficiency and lead to financial losses for the company. This study aims to analyze and calculate energy losses in the Raflesia 20 kV feeder at PT PLN (Persero) UP3 Bekasi using DIgSILENT 15.1 software and manual calculations. Energy losses can affect the efficiency of the electrical distribution system, so it is necessary to analyze the contributing factors, such as line resistance, line length, conductor type, and load levels. The results of the study show that the energy loss in the Raflesia feeder is still within the standard limits of SPLN 72:1987, which is below 5%. The calculated energy loss is only 0.000584% for manual calculations and 0.00% for the DIgSILENT 15.1 simulation. The annual loss experienced by PLN is IDR 2,549,790. To reduce energy losses, several strategies recommended in this study include the use of conductors with lower impedance, optimal load redistribution, and regular maintenance of the distribution network. It is hoped that this research can serve as a reference for PT PLN in efforts to improve electrical power distribution efficiency and reduce losses due to energy losses.