Proyek kontruksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang orang untuk mewujudkan tujuan Bersama dalam bentuk fisik bangunan. Dalam 5M, manpower atau tenaga manusia menjadi satu-satunya elemen hidup yang berfungsi dalam melakukan pengontrolan dan pengelolahan elemen lainnya untuk dapat dimanfaatkan. Begitu pula sebalikanya manpower merupakan satu-satunya elemen yang akan mendapatkan dampak dari ke 4 elemen lainnya dalam hal risiko kecelakaan. Analisis pekerjaan pondasi bore plie dari pembangunan Sutet 500 KV Muara Tawar dilakukan, untuk menentukan tingkat risiko dari variabel yang berpengaruh. Resiko kecelakaan kerja pada proyek transmisi sutet 500 KV muara tawar pada pekerjaan Bore Pile dibagi dalam sub pekerjaan penentuan titik bore pile dimana resiko berupa, tertusuk tulangan, tertimpa serpihan material. Untuk pembuatan Bagan terdapat resiko berupa, terkena alat berat dan debu pengeboran. Pada proses penulangan terdapat resiko tertusuk tulangan, terkena percikan api pada proses pabrikasi, tertimpa tulangan dan material. Dan pada proses pengecoran terdapat resiko berupa terkena tumpahan material beton, terkena alat berat, terpeleset dan tersangkut tulangan saat pengecoran dari analisa ini didapat nilai tingkat resiko sebagian besar berada pada skala 5-12 yang disebut tingkat resiko sedang.

A construction project is an activity carried out by a group of people to realize a common goal in the physical form of a building. In 5M, manpower or human power is the only living element that functions in controlling and managing other elements so they can be utilized. Likewise, manpower is the only element that will be impacted by the other 4 elements in terms of accident risk. Analysis of bore plie foundation work from the 500 KV Muara Tawar Sutet development was carried out, to determine the risk level of the influencing variables. The risk of work accidents in the 500 KV estuary transmission line project in the Bore Pile work is divided into sub-works for determining the bore pile point where the risk is in the form of being punctured by reinforcement, being crushed by splinters of material. There is a risk of being exposed to heavy equipment and drilling dust when making a chart. In the reinforcement process there is a risk of being punctured by reinforcement, exposed to sparks during the manufacturing process, crushed by reinforcement and material. And in the casting process there are risks in the form of spilled concrete material, heavy equipment, slipping and snagging of reinforcement when casting. From this analysis, it is obtained that most of the risk level values are on a scale of 5-12 which is called a moderate risk level.