Suhu pada kabin mobil yang tinggi dapat mempengaruhi ketidaknyamanan pengemudi maupun penumpang dalam berkendara, selain itu suhu yang telalu tinggi pada kabin mobil juga dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan diantaranya kerusakan pada interior khususnya dashboard serta bagian mobil lainya dan dapat menyebabkan bau tak sedap pada kabin. Maka dari itu dibutuhkan suatu perangkat yang dapat memonitoring serta dapat menurunkan tingkatan suhu
dalam kabin tanpa harus masuk ke dalam kabin mobil dan menyalakan mobil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan suhu dan kelembaban dalam kabin mobil apakah termasuk dalam keadaan ideal yaitu antara 25 ºC - 30ºC dan
45% - 65% sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan pengemudi maupun penumpang yang berada di dalamnya. Dalam menentukan hasil keadaan suhu dan kelembaban pada kabin mobil, metode perceptron digunakan sebagai klasifikasi
keadaan suhu dan kelembaban di dalam kabin untuk menentukan apakah ideal atau tidak ideal berdasarkan nilai suhu dan kelembaban yang didapat oleh sensor DHT11. Agar dapat terkoneksi dengan server cloud maka diperlukan modul Wifi
ESP8266 sebagai penghubung antara arduino dengan Firebase untuk pengiriman data, sehingga memudahkan bagi user dalam melakukan akses data dari jarak jauh. Hasil dari penelitian ini adalah informasi berupa keadaan secara real time suhu dan kelembaban di dalam kabin mobil yang dapat dilihat dan dikontrol melalui perangkat smartphone. Selain itu dengan penggunaan thermoelectric cooler, maka suhu dalam kabin dapat diturunkan dengan cara mengaktifkan rangkaian peltier
thermoelectric cooler. Penggunaan monitoring suhu dan pendingin pada kabin mobil MPV berbasis IoT dapat memudahkan user dalam monitoring keadaan suhu dan kelembaban serta dapat mengetahui keadaan kabin mobil apakah dalam
keadaan ideal atau tidak. Hasil penelitian ini mendapatkan data dengan rata rata suhu dan kelembaban pada proses pengujian mencapai 39 ºC dan 39% . Dengan tingkat akurasi pada aplikasi mencapai 98%.