Tanah lempung kawasan Gardu Induk Duri Kosambi Cengkareng memiliki sifat yang khas dari tanah lempung umumnya yaitu dalam keadaan kering dia akan bersifat keras, dan jika basah akan bersifat lunak plastis dan kohesif, mengembang dan menyusut dengan cepat, sehingga mempunyai perubahan volume yang besar karena pengaruh air. Dari karakteristik sifat tanah lempung perlu dilakukan perbaikan tanah dengan cara stabilisasi kimiawi yaitu dengan menambahkan serbuk batu apung dan serbuk cangkang kerang hijau yang dicampurkan pada sampel tanah lempung dengan variasi persentase serbuk batu apung 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan persentase serbuk cangkang kerang hijau 15% dari berat sampel tanah asli. Dari pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan nilai persentase optimum penambahan serbuk batu apung dan serbuk cangkang kerang hijau pada tanah dengan campuran 3% serbuk batu apung dan 15% serbuk cangkang kerang hijau. Dimana memiliki nilai kadar air 37,1412%, specific gravity 2,6915, batas cair 58,7970%, batas plastis 27,7770%, indeks plastisitas 30,0200%, batas susut 32,2968%, indeks pemampatan (Cc) 0,0813, koefisien konsolidasi (Cv) 0,0365 cm2/detik dan indeks pengembangan (Cc) 0,0700.

The clay clay of the cosambi thorny base is typically characteristic of clay in dry conditions, where it is hard, and when wet, it is soft plasticity and cohesive, and it expands and quickly declines, resulting in a huge change of volume due to water. The characteristics of clay clay need to be done to correct soil by refining chemically by adding the filtering rock powder and the powder of the shell shells to be added to the clay sample by varying the percentage of pumice powder 0%, 1%, 2%, 3%, 4% and percent of the powder of the original soil sample by 15%. Tests thus have scored an optimum percentage of the increase of flotation dust and the powder of the green clam shell on the ground with a mixture of 3% of the driftwood dust and 15% of the seashells. Where the water value is 37,1412%, gravity spesifik 2,6915, liquid border 58,7970%, plastis border 27,7770%, plastisitas index 30,0200%, milk index 32,2968%, coercing index (Cc) 0.0813, consolidating koefficient (Cv) 0.0365 cm2/ second and development index 0,0700.