Jalan Sukowati adalah salah satu jalan nasional yang berada di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah dengan fungsi kawasan sekitar sebagai pemukiman, ladang, tanah kosong, pertokoan, dan industri. Jalan ini terletak dipusat Kabupaten Sragen dan merupakan jalan utama Solo-Sragen serta menjadi jalan utama ke Kabupaten Ngawi. Seiring bertambahnya waktu, tingginya volume lalu lintas yang membebani Jalan Sukowati secara berulang ulang mengakibatkan penurunan kualitas jalan berupa kerusakan permukaan jalan, sehingga menurunkan kenyamanan dan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Surface Distress Index dengan parameter pengukuran adalah luas retak, lebar retak, jumlah lubang, dan bekas roda. Penelitian ini bertujuan menilai tingkat kerusakan setiap segmen pada Jl. Sukowati sepanjang 1 km (Sta 2 + 300 s/d Sta 3 + 300) dan mengetahui metode penanganan yang tepat berdasarkan Bina Marga 2011. Masing-masing segmen dievaluasi agar mendapatkan nilai SDI. Hasil analisa dan perhitungan SDI menunjukkan tingkat kerusakan yang terjadi pada setiap segmen. Berikut tingkat kerusakan segmen I memiliki nilai SDI sebesar 245 (rusak berat), segmen II 225 (rusak berat), segmen III 105 (rusak ringan), segmen IV 40 (Baik), segmen V 105 (rusak ringan), segmen VI 45 (baik), segmen VII 45 (baik), segmen VIII 95 (sedang), segmen IX 35 (baik), dan segmen X 45 (baik).

Sukowati Street is one of the national roads in Sragen Regency, Central Java Province with the function of the surrounding area as settlements, fields, vacant land, shops, and industries. This road is located in the center of Sragen Regency and is the main road of Solo-Sragen and is the main road to Ngawi Regency. Over time, the high volume of traffic that overloads the Sukowati Road repeatedly results in a decrease in the quality of the road in the form of damage to the road surface, thereby reducing comfort and causing accidents for road users. The study was conducted using the Surface Distress Index method with measurement parameters are the area of cracks, crack widths, number of holes, and ruts. This study aims to assess the level of damage of each segment on Jl. Sukowati along 1 km (Sta 2 + 300 to Sta 3 + 300) and know the appropriate handling method based on Bina Marga 2011. Each segment is evaluated in order to get an SDI value. The analysis and calculation of SDI shows the level of damage that occurs in each segment. Following the level of damage to segment I has an SDI value of 245 (heavily damaged), segment II 225 (heavily damaged), segment III 105 (lightly damaged), segment IV 40 (Good), segment V 105 (lightly damaged), segment VI 45 ( good), segment VII 45 (good), segment VIII 95 (moderate), segment IX 35 (good), and segment X 45 (good).