PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH GEOTHERMAL SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC

Wulandari, Ratna and Handayasari, Indah (2019) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH GEOTHERMAL SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of SKRIPSI RATNA.pdf] Text
SKRIPSI RATNA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Limbah geothermal merupakan limbah yang berasal dari pengoperasian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP Dieng). Produksi limbah geothermal yang cukup besar memerlukan solusi untuk mengurang jumlah volume limbah. Limbah geothermal memiliki ukuran butiran yang halus, maka pada penelitian ini pemanfaatan limbah geothermal akan digunakan sebagai filler pada campuran beton aspal lapis permukaan khususnya jenis AC-WC. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui nilai karakteristik marshall dan kadar optimum dengan variasi campuran0%, 2%, 4%, 6% dan 8% terhadap berat total sample. Metode penelitian menggunakan Metode Marshall dengan rujukan Spesifikasi Bina Marga tahun 2010 Revisi 3. Hasil penelitian menggambarkan nilai Stabilitas pada campuran aspal mengalami penurunan pada variasi 2% geothermal dengan nilai sebesar 914,10.kg dan mengalami penurunan pada kadar 4% geothermal dengan nilai sebesar 716,10 kg, kemudian menurun seiring bertambahnya kadar geothermal. Sedangkan nilai Flow mengalami penurunan pada variasi 2% geothermal dengan nilai sebesar 3,82 mm dan mengalami kenaikan pada kadar 4% geothermal sebesar 3,96 mm dan mengalami penurunan kembali namun masih memenuhi standar. Dapat disimpulkan bahwa semakin bertambah kadar geothermal dapat menurunkan stabilitas dan Flow. Dan dari karakteristik marshall didapatkan kadar optimum dengan campuran geothermal sebesar 2% dari berat sampel.

Geothermal waste is waste from geothermal power plant operation (PLTP Dieng). The amount of the waste quite big enough that needed solution to decrease the volume of waste. In this research the geothermal waste was used as filler in bituminous concrete mix (AC-WC) because of the size of the grain. The research is carried out to obtain the Marshall Stability and optimum binder content with variation of Geothermal Waste Filler 0%, 2%, 4%, 6%, and 8%. this research using Bina Marga 2010 specification as guidance in Marshall Stability testing. The test result indicates decreasing of Marshall Stability in 2% (914,10 kg), 4% (716,10 kg) and so on. Meanwhile the optimum binder content is decreasing to 3,82mm on 2% variation but increased to 3,96 on 4% variation of sample weight. The conclusion of this test is adding geothermal waste decreased the Stability and Flow of bituminous concrete mix. The optimum Marshall Stability obtain in 2% variation of weight.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Filler, Aspal AC-WC, Geothermal, Marshall filler, asphalt AC-WC, Geothermal, Marshall
Subjects: Bidang Keilmuan > Teknik Sipil
Skripsi
Divisions: Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan > S1 Teknik SIpil
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 09 Sep 2025 06:44
Last Modified: 09 Sep 2025 06:44
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item
View Item