Reheater merupakan komponen pada boiler yang berfungsi untuk memanaskan ulang main steam. Kinerja dapat berkurang jika terjadi slagging akibat sisa pembakaran di furnace. Sehingga, untuk menghilangkan slagging tersebut memanfaatkan komponen bantu soot blower agar kinerja dari reheater. Studi kasus yang diambil adalah kebocoran gland packing soot blower IK R06 yang terletak pada final reheater unit 2 PLTU Pacitan .Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh dari soot blower terhadap efektivitas termal dan overall heat transfer final reheater. Metode yang digunakan untuk mencari efektivitas pada penelitian ini merupakan metode Number of Transfer Unit (NTU). Beban pembangkit yang digunakan pada penelitian ini adalah 220 MW, 230 MW, 295 MW, dan 300 MW. Sehingga, didapatkan bahwa presentase kenaikan efektivitas final reheater setelah dilakukan penggantian gland packing soot blower secara berurutan 2,272%; 1,543%; 0,503%; dan 0,298%. Dan untuk nilai overall heat transfer yang dihasilkan secara berurutan yaitu, 24485,892 J/sK; 1490,135 J/sK; 8793,409 J/sK; dan 16622,202 J/sK.

A reheater is a component in a boiler that functions to reheat the main steam. Performance can decrease if slagging occurs due to unburned residues in the furnace. Therefore, to eliminate this slagging, an auxiliary component, a soot blower, is utilized to improve the reheater's performance.The case study taken is the leakage of the IK R06 soot blower gland packing located on the final reheater of unit 2 of the Pacitan PLTU. This research aims to determine the influence of the soot blower on the thermal effectiveness and overall heat transfer of the final reheater. The method used to find the effectiveness in this study is the Number of Transfer Unit (NTU) method.The generator loads used in this study are 220 MW, 230 MW, 295 MW, and 300 MW. Thus, it was found that the percentage increase in the effectiveness of the final reheater after replacing the soot blower gland packing consecutively is 2.272%; 1.543%; 0.503%; and 0.298%. And for the resulting overall heat transfer values, they are consecutively 24485.892 �/��; 1490.135 �/��; 8793.409 �/��; and 16622.202 �/��.