Mengingat pentingnya pasokan listrik, perawatan yang handal sangat diperlukan untuk mendukung kinerja mesin pembangkit agar bekerja secara optimal dan efisien. Ini termasuk menjaga kebersihan instalasi pembangkit, melakukan pengecekan kondisi peralatan dengan alat pengukur yang tepat, dan dalam beberapa kasus, melakukan overhaul dengan mengganti komponen penting. Untuk itu, dengan kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan PT.PLN Indonesia Power UBP Priok yang telah dilakukan major inspection, agar dapat melakukan pengambilan data yang aktual. Major Inspection yang dilakukan melibatkan pembongkaran seluruh komponen untuk pemeriksaan, perbaikan, atau penggantian komponen besar. Sesudah dilakukan major inspection menjadi komponen-komponen mengalami peningkatan kualitas kerja sehingga perlu dilakukan analisis efisiensi termal. Setelah dilakukan analisis efisiensi termal sesudah dan sebelum Major Inspection dapat dihasilkan bahwa major inspection mempengaruhi nilai efisiensi termal terhadap beban 250 MW. Sebelum major inspection diambil data pada tanggal 1-5 April menghasilkan efisiensi termal sebesar 32%, 33%, 33,2%, 34%, dan 34%. Sesudah major inspection pada tanggal 1-5 Juni menghasilkan efisiensi termal sebesar 32,1%, 33,06%, 33,78%, 34,14%, dan 34,87%.

Given the importance of electricity supply, reliable maintenance is needed to support the performance of the generating machine to work optimally and efficiently. This includes keeping the plant installation clean, checking the condition of the equipment with the right gauges, and in some cases, performing overhauls by replacing critical components. For this reason, with the opportunity that has been provided by the company PT. PLN Indonesia Power UBP Priok which has carried out a major inspection, in order to be able to collect actual data. Major Inspection involves dismantling all components for inspection, repair, or replacement of major components. After a major inspection is carried out, the components experience an improvement in work quality, so it is necessary to conduct a thermal efficiency analysis. After the thermal efficiency analysis after and before the Major Inspection, it can be produced that the major inspection affects the thermal efficiency value of the 250 MW load. Before the major inspection data was taken on April 1-5, it resulted in thermal efficiency of 32%, 33%, 33.2%, 34%, and 34%. After the major inspection on June 1-5, it produced thermal efficiency of 32.1%, 33.06%, 33.78%, 34.14%, and 34.87%.