This research discusses the topic of "Inlet Temperature Analysis Before and After Overhaul on Energy Efficiency and Exergy of HRSG PLTGU Block 2 UP Muara Karang. The principles of energy efficiency and exergy use the laws of thermodynamics, where to improve the performance of the electricity generation system it is not enough to use energy efficiency principles such as in the 1st law of thermodynamics, but must be combined with the principle of exergy efficiency as in the 2nd law of thermodynamics. In the PLTGU system, it is not always in ideal energy conditions, but there will be a decrease in the quality of energy in the system, and to find out where the causes are that cause thermal problems in the plant which are influenced by enthalpy, pressure entropy and temperature. In this research, the energy and exergy analysis of the HRSG was analyzed by comparing the differences or using variations in the HRSG inlet temperature, from the HRSG inlet temperature with the energy efficiency and exergy values produced at temperature variations of 547.2°C, 548.4°C and 549°C before and after overhaul resulted in energy efficiency of 57.64%, 59.78% and 57.86% for exergy of 41.50%, 45.19% and 44.12% before overhaul while for after overhaul it had an efficiency value of 63.15 %, 62.85% and 62.68% while the exergy values are 45.16%, 45.27% and 47.80%.
Penelitian ini membahas topik tentang “Analisis Temperatur Masuk Sebelum dan Sesudah Overhaul Terhadap Efisiensi Energi Dan Eksergi HRSG PLTGU Blok 2 UP Muara Karang Prinsip efisiensi energi dan eksergi memakai hukum termodinamika, dimana untuk meningkatkan performa pada sistem pembangkit listrik tidak cukup jika memakai prinsip efisiensi energi seperti pada hukum 1 termodinamika, melainkan harus digabung dengan prinsip efiiensi eksergi seperti pada hukum 2 termodinamika. Pada sistem PLTGU tidak selalu berada pada kondisi energi yang ideal melainkan akan terjadinya penurunan kualitas energi pada sistem, dan untuk mencari tahu dimana saja penyebab yang menjadikan thermal pada pembangkit yang dipengaruhi oleh entalpi, entropi tekanan, serta temperatur. Pada penelitian kali ini ini analisis energi dan eksergi HRSG dengan membandingkan perbedaan atau dengan memakai variasi temperatur masuk HRSG, dari temperatur masuk HRSG dengan nilai efisiensi energi dan eksergi yang dihasilkan pada variasi temperatur 547,2°C, 548,4°C dan 549°C sebelum dan sesudah overhaul menghasilkan efisiensi energi 57,64%, 59,78% dan 57,86% untuk ekserginya 41,50%, 45,19% dan 44,12% sebelum overhaul sedangkan untuk yang sesudah overhaul memiliki nilai efisinesi 63,15%, 62,85% dan 62,68% sedangkan nilai ekserginya 45,16%, 45,27% dan 47,80%.