Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu kontribusi masyrakat dalam kehidupan bernegara yang baik. Dilangsungkannya Pilkada bertujuan agar Kepala Daerah benar-benar dipilih oleh rakyat secara langsung tanpa perantara melalui pemilu. Sistem pilkada konvensional memerlukan biaya
besar, tenaga dan waktu yang banyak. Pemakaian kertas sebagai media pilkada mempunyai banyak kelemahan seperti kertas pemilihan yang mudah terbakar, hilang, robek ataupun basah dan pencatatan hasil pemilihan yang keliru (human error). e-voting adalah suatu sistem di mana pencatatan,
pemberian suara atau pemilihan suara dalam pemilu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Electronic voting yang sudah ada sebelumnya menerapkan kunci public/simetrik sebagai password pada sistem login pada
sistem electronic voting untuk verifikasi pemilih. Kunci public/simetrik dapat dibobol jika kunci public/simetrik tersebut diketahui oleh yang bukan pemilih yang sah. Biometrik yaitu suatu sistem yang memanfaatkan bagian tubuh
manusia yang unik atau berbeda pada setiap orang sehingga tidak mudah dibobol seperti sistem pengenal wajah. Sistem pengenalan wajah menggunakan library javascript face recognition API dapat diterapkan pada sistem e-voting berbasis web yang menghasilkan akurasi pengenalan wajah
sebesar 100% berdasarkan hasil pengujian dari 10 data wajah latih dan 30 data uji yang terdiri dari 3 kondisi pengujian yaitu gelap, terang dan wajah menghadap kesamping

The Regional Head Election (Election) is one of the contributions of the people in good state life. The election was held in order for the Regional Head to be actually elected by the people directly without intermediaries through elections. Conventional election systems cost a lot of money, a lot of energy and time. The use of paper as an election media has many weaknesses such as flammable, lost, torn or wet election papers and the recording of erroneous
election results ( human error). e-voting is a system in which recording, voting or voting in elections uses information and communication technology. Existing electronic voting applies a public/symmetric key as a password on the login system on the electronic voting system for voter verification. The public/ symmetric key can be broken if the public/symmetric key is known to a nonvalid voter. Biometrics is a system that utilizes unique or different parts of the human body in each person so that it is not easily broken into like a facial recognition system. The facial recognition system using the javascript face
recognition API library can be applied to a web-based e-voting system that delivers 100% facial recognition accuracy based on test results from 10 training face data and 30 test data consisting of 3 test conditions namely dark, light and
face facing sideways