PLTA adalah pilihan yang efisien untuk memenuhi kebutuhan energi listrik suatu negara. PT. PLN Nusantara Power UPDK Bakaru, ULPLTA Bili – Bili adalah salah satu pembangkit listrik yang berperan dalam menyuplai listrik SULSELRABAR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bukaan Guide Vane sebelum dan sesudah overhaul terhadap efisiensi turbin. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data operasional turbin selama dua bulan sebelum dan setelah pelaksanaan overhaul. Data yang dikumpulkan mencakup parameter – parameter kunci seperti bukaan Guide Vane, tekanan, dan daya keluaran turbin. Hasil analisis menunjukkan bahwa setelah overhaul, terjadi peningkatan dalam efisiensi turbin sebesar 1,82% dari 92,07% pada bukaan 90%, kemudian 0,25% dari 87,56% pada bukaan 80%, kemudian 0,46% dari 83,31% pada bukaan 75%, dan 1,38% dari 72,53% pada bukaan 68%. Sebelum overhaul, efisiensi turbin cenderung menurun akibat defleksi pada Guide Vane, yang mengakibatkan aliran fluida tidak optimal dan penurunan daya keluaran. Overhaul berhasil memperbaiki Guide Vane dan meningkatkan presisi pengaturan Guide Vane, dan meminimalkan kerugian aliran. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelaksanaan overhaul secara berkala untuk mempertahankan dan meningkatkan efisiensi operasional turbin pada PLTA

Hydroelectric power plants (PLTA) are an efficient choice for meeting a country's electrical energy needs. PT. PLN Nusantara Power UPDK Bakaru, ULPLTA Bili – Bili is one of the power plants that play a role in supplying electricity to the SULSELRABAR region. This study aims to analyze the impact of Guide Vane openings before and after an overhaul on turbine efficiency. The research method involved collecting operational data of the turbine for two months before and after the overhaul. The data collected includes key parameters such as Guide Vane opening, pressure, and turbine output power. The results of the analysis showed that after the overhaul, there was an increase in turbine efficiency by 1,82% from 92,07% at 90% opening, 0,25% from 87,56% at 80% opening, 0,46% from 83,31% at 75% opening, and 1,38% from 72,53% at 68% opening. Before the overhaul, turbine efficiency tended to decline due to deflection in the Guide Vane, resulting in suboptimal fluid flow and reduced output power. The overhaul successfully repaired the Guide Vane and improved the precision of the Guide Vane settings, minimizing flow losses. This study underscores the importance of regular overhauls to maintain and enhance the operational efficiency of turbines in hydroelectric power plants.