Mesin Wartsila 18V50df telah beroperasi sejak 2015 hingga saat ini, dengan kurun waktu tersebut mesin mengalami penurunan daya output dan efisiensi thermal sehingga perlu di lakukannya overhaul setiap beberapa ribu jam pengoperasian mesin. Maka dari itu untuk mengetahui pengaruh overhaul terhadap penurunan dan kenaikan daya output beserta efisiensi thermal pada mesin disel wartsila 18V50df maka di lakukan Analisa terhadap 5 data sebelum dan sesudah overhaul. Dimana untuk mengetahui peningkatan dan penurunan daya di lakukan perhitungan meliputi efisiensi charger, tekanan indikator rata – rata ,IHP,tekanan efektif, BHP, jumlah udara perbakaran, AFR, daya poros dan efisiensi
thermal. Dari analisa data yang telah dilakukan dapat di lihat bahwa setelah overhaul di lakukan terjadi peningkatan daya output pada mesin berkisar 1500 HP – 2500 HP selain itu peningkatan juga terjadi pada efisiensi thermal dimana berkisar 0,17 % – 6,96 %. Salah satu faktor penyebabnya penurunan daya output dan efisiensi thermal pada mesin yaitu masa usia pakai komponen yang telah habis sehingga terjadi kehausan pada material komponen dan menjadi penyebab penurunan kinjerja mesin. Selain itu terjadi penumpukan kerak sisa – sisa pembakaran yang dapat mengganggu aliran bahan bakar dan udara ke ruang bakar. Beberapa faktor tersebut yang menyebabkan perlunya melakukan overhaul untuk menjaga kinerja mesin selalu dalam keadaan optimal.

The Wartsila 18V50df engine has been in operation since 2015 until now, during this time the engine has experienced a decrease in output power and thermal efficiency so that it needs to be overhauled every few thousand hours of engine operation. Therefore, to determine the effect of overhaul on decreasing and increasing output power along with thermal efficiency on the Wartsila 18V50df diesel engine, analysis was carried out on 5 data before and after overhaul. Where to determine the increase and decrease in power, calculations are carried out including charger efficiency, average indicator pressure, IHP, effective pressure, BHP, amount of combustion air, AFR, shaft power and thermal efficiency. From the data analysis that has been carried out, it can be seen that after the overhaul was carried out there was an increase in engine output power ranging from 1500 HP - 2500 HP. Apart from that, an increase also occurred in thermal efficiency which ranged from 0.17% - 6.96%. One of the factors causing a decrease in output power and thermal efficiency in the engine is that the useful life of the components has expired, resulting in wear and tear of the component materials and causing a decrease in engine performance. Apart from that, there is a buildup of scale from combustion residues which can disrupt the flow of fuel and air into the combustion chamber. Several factors cause the need to overhaul to maintain engine performance always in optimal condition.