Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh temperatur ambient (Tci) dan variasi beban terhadap efektivitas closed cooling water fan di PLTGU Muara Karang Blok 2. Metode penelitian meliputi pengamatan langsung, studi literatur, dan wawancara, dengan pengolahan data menggunakan Excel dan software DWSIM. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan Tci dari 26°C hingga 32°C mempengaruhi efektivitas, mencapai titik tertingginya pada 98,74% pada Tci 31°C dengan beban 127 MW, namun menurun menjadi 91,70% pada Tci 32°C dengan beban 221 MW, mengindikasikan adanya keterbatasan dalam kapasitas perpindahan panas. Selain itu, variasi beban meningkatkan efektivitas pada Tci yang lebih rendah, namun pada Tci tinggi, peningkatan beban menurunkan efektivitas dari 98,74% pada 127 MW menjadi 91,70% pada 221 MW, menunjukkan penurunan efisiensi pada kondisi suhu ambient dan beban tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang batasan kinerja closed cooling water fan dan direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya yang mengeksplorasi faktor tambahan dan studi jangka panjang.

This study aims to analyze the impact of ambient temperature (Tci) and load variations on the effectiveness of the Closed Cooling Water Fan at PLTGU Muara Karang Block 2. The research methodology includes direct observation, literature review, and interviews, with data processing conducted using Excel and DWSIM software. The analysis reveals that increasing Tci from 26°C to 32°C affects effectiveness, peaking at 98.74% at Tci 31°C with a load of 127 MW, but decreasing to 91.70% at Tci 32°C with a load of 221 MW, indicating limitations in heat transfer capacity. Additionally, load variations enhance effectiveness at lower Tci values, but at higher Tci, increasing load reduces effectiveness from 98.74% at 127 MW to 91.70% at 221 MW, showing decreased efficiency under high ambient temperature and load conditions. This study provides insights into the performance limits of the Closed Cooling Water Fan and suggests further research exploring additional factors and long-term studies