Di Indonesia, salah satu PLTGU yang terkenal adalah PLTGU muara karang. yang dimiliki dan di Operasikan oleh PT.PLN Nusantara Power. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang menggunakan air laut sebagai fluida pendinginan untuk mengkondensasikan uap yang keluaran dari turbin uap bertekanan rendah. Topik ini dipilih untuk menilai efektivitas kondensor pada sebelum dan sesudah overhaul. Proses Overhaul pada Kondensor berlangsung pada 18 September 2022 Hingga 30 September 2022. Overhaul dilakukan untuk membersihkan fouling yang ada pada kondensor, fouling menyebabkan endapan yang bisa menghambat proses perpindahan panas. Data yang digunakan menggunakan beban 65 MW, 70 MW, 75 MW yang diambil sebelum dan sesudah overhaul. Hasil sebelum overhaul dengan beban 65 MW, 70 MW, dan 75 MW menghasilkan nilai efektifitas kondensor sebesar 77%, 80%, dan 81%. Sedangkan sesudah overhaul menunjukkan nilai efektifitas kondensor pada masing-masing beban sebesar 79%, 84%; dan 86%. Sehingga terjadi kenaikan setiap penambahan beban pada sesudah overhaul. Dari data yang dihasilkan menunjukkan bahwa terdapat kenaikan efektifitas kondensor sesudah overhaul, sehingga overhaul dapat meningkatkan efektifitas kondensor sehingga mengoptimalkan proses kondensasi dan perpindahan panas yang terdapat di kondensor.

In Indonesia, one of the famous PLTGUs is the Muara Karang PLTGU. which is owned and operated by PT. PLN Nusantara Power. The Muara Karang Gas and Steam Power Plant (PLTGU) uses seawater as a cooling fluid to condense the steam output from the low-pressure steam turbine. This topic was chosen to assess the effectiveness of the condenser before and after the overhaul. The Overhaul process on the Condenser took place from September 18, 2022 to September 30, 2022. Overhaul is carried out to clean the fouling in the condenser, fouling causes deposits that can inhibit the heat transfer process. The data used used loads of 65 MW, 70 MW, 75 MW taken before and after the overhaul. The results before overhaul with loads of 65 MW, 70 MW, and 75 MW resulted in condenser effectiveness values of 77%, 80%, and 81%. Meanwhile, after the overhaul, the effectiveness value of the condenser on each load was 79%, 84%; and 86%. So that there is an increase in every additional load after the overhaul. The data produced shows that there is an increase in theeffectiveness of the condenser after the overhaul, so that the overhaul can increase the effectiveness of the condenser so as to optimize the condensation process and heat transfercontained in the condenser.