Keberhasilan suatu proyek dapat diukur dari dua hal, yaitu keuntungan yang didapat serta ketepatan waktu penyelesaian proyek, keduanya tergantung pada perencanaan yang cermat terhadap metode pelaksanaan, penggunaan alat dan penjadwalan. Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang menggunakan peralatan berat diperlukan perencanaan yang tepat agar dapat dicapai suatu proyek dengan biaya dan waktu pelaksanaan yang efisien. Oleh karna itu diperluakan suatu analisa terhadap pemakaian alat berat yang akan digunakan.
Pada proyek gedung Social Security Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. Tower crane adalah alah satu peralatan yang digunakan dan berperan penting dalam penunjang persediaan material pada pekerjaan struktur di setiap lantai gedung. Untuk menghitung nilai efisiensi tower crane ditinjau dari waktu dan biaya pelaksanaan struktur maka langkah perhitungan dibagi menjadi dua tahap, yaitu perhitungan waktu pelaksanaan dan perhitungan biaya. Dalam menghitung waktu pelaksanaan langkah yang diambil adalah menghitung dan menentukan siklus waktu total pengamatan selama 7 hari sample yang dilakukan kemudian menentukan perbandingan nilai efisiensi waktu pengamatan dan perencanaan. Sedangkan dalam menentukan biaya pelaksanaan yang diperhitungkan adalah biaya sewa, biaya mobilisasi dan demobilisasi, biaya peralatan penunjang serta biaya operasi alat, kemudian didapat selisih biaya pengamatan dan perencanaan sehingga dari waktu dan biaya tersebut didapat nilai efisiensi pengunaan alat tower crane.
Dari hasil pengamatan material yang diangkut tower crane selama 7 hari kerja sebagai sampel, didapat perhitungan siklus waktu penggunaan tower crane yang di pergunakan untuk mengukur efisiensi waktu dan biaya penggunaan tower crane. Total waktu tempuh penggunaan tower crane yang didapat sebesar 2145,9180 menit atau sama dengan 35,765 jam. Dengan biaya yaitu Rp.45.306.000,00 yang memiliki selisih biaya sebesar Rp.25.632.000,00 dari nilai biaya yang di keluarkan pada perencanaan yaitu Rp.70.938.000,00. Didapat hasil efisiensi tower crane sebesar 63,8666 % lebih besar dibandingkan dengan presentase perencanaan yaitu 50,42%.

The success of a project can be measured by two things, namely the benefits and timeliness of completion of the project, both of which depend on careful planning of the methods of implementation, use and scheduling tool. On the implementation of construction work using heavy equipment needed proper planning in order to achieve a project with a cost and time efficient execution. By because it is large is an analysis of the use of heavy equipment to be used.
On Social Security Tower building project, Kuningan, South Jakarta. Tower crane is ne of the equipment used and plays an important role in supporting the supply of material on the work structure at each floor of the building. To calculate the efficiency of the tower crane in terms of time and cost of implementation of the structural calculation step is divided into two stages, namely the timing of implementation and cost calculations. In calculating the timing of the steps taken is to calculate and determine the total cycle time of observation for 7 days and then determines the sample conducted comparison of the efficiency of observation time and planning. Whereas in determining the costs of implementation are taken into account is the cost of rent, the cost of mobilization and demobilization, the cost of supporting equipment and operating costs of tools,
From the observation tower crane materials transported during 7 working days as samples, obtained calculation of the cycle time of use tower crane in use for measuring the time and cost efficiency of use of tower cranes. Total travel time use of tower cranes obtained at 2145.9180 minute or equal to 35.765 hours. With the cost of which is Rp.45.306.000,00 which has a fee of Rp.25.632.000,00 difference of the value of cost is issued on the planning that is Rp.70.938.000,00. The result of the efficiency of the tower crane63.8666% greater than the percentage of planning that50.42%.