Kebutuhan akan tenaga listrik merupakan alasan terpenting untuk pembangunan dan pembangunan negara. Situasi krisis saat ini mendorong hal tersebutmengambil berbagai langkah untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat setiap tahun. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT. PNP UP Muara Karang, khususnya pada Blok 2 PLTGU Muara Karang. PLTG beroperasi pada suhu yang cukup tinggi untuk waktu yang lama, sehingga kinerja PLTG terus menurun. Dengan adanya faktor dari keandalan yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan efisiensi dari PLTG, maka dikakukan overhaul untuk menjaga peralatan dalam kondisi layak pakai. Turbine Inspection disebut Middle Inspection karena difokuskan untuk melakukan pengecekan terhadap turbin dan pengecekan combustor. Selain dari faktor keandalan dari peralatan, perlu diperhatikan untuk variasi pembebanan yang diterapkan pada PLTG. Dari hasil menunjukkan efisiensi thermnal sebelum dan sesudah overhaul mengalami kenaikan setelah dilakukan overhaul. Dari hasil menunjukkan bahwa dengan ada kenaikan beban, maka efisiensi termal akan meningkat. Sebelum overhaul pada beban 70 MW, 110 MW, dan 150 MW masing-masing menghasilkan efisiensi sebesar 30,5%, 32,184%, dan 33,878 %. Sedangkan sesudah overhaul pada setiap kenaikan beban menghasilkan efisiensi sebesar 32,928%, 33,406%, dan 36,668%.

The need for electricity is the most important reason for the development and development of the country. The current crisis situation encourages this to take various steps to meet the energy demand that continues to increase every year. The implementation of this research was carried out at PT. PNP UP Muara Karang, especially in Block 2 of the Muara Karang PLTGU. PLTG operates at high enough temperatures for a long time, so that the performance of PLTG continues to decline. With the reliability factor that needs to be considered to maintain the efficiency of the PLTG, overhaul is tightened to keep the equipment in a suitable condition. Turbine Inspection is called Middle Inspection because it is focused on checking turbines and checking combustors. Apart from the reliability factor of the equipment, it is necessary to pay attention to the variation in the load applied to the PLTG. The results show that the thermal efficiency before and after the overhaul has increased after the overhaul is carried out. The results show that with an increase in load, thermal efficiency will increase. Prior to overhaul at 70 MW, 110 MW, and 150 MW loads, it resulted in efficiencies of 30.5%, 32.184%, and 33.878%, respectively. Meanwhile, after the overhaul on each load increase resulted in efficiency of 32.928%, 33.406%, and 36.668%.