Nilai SFC (Specific Fuel Consumption), SLC (Specific Lubricant Consumption) dan BPP (Biaya Pokok Produksi) PLTD Kamanggih adalah sebesar 0,41033 liter/kWh, 0,00320 liters/kWh dan 6.249,09 Rp/kWh sedangkan PLTD Waingapu adalah 0,28053 liter/kWh, 0,00015 dan 3.321,35 Rp/kWh dengantotal nilainya adalah 0,28112 liter/kWh, 0,00016 liter//kWh dan 3.334,72 liter/kWh. Tingginya perbedaan nilai tersebut membuat PLN ULPL Waingapu menghubungkan kedua PLTD yang dimaksud melalui jaringan 20 kV yang bertujuan untuk menurunkan nilai SFC, SLC dan BPP. Interkoneksi dilakukan dengan mengalihkan seluruh Beban PLTD Kamanggih sebesar 0,114 MW ke PLTD Waingapu yang memiliki Daya mampu 18,37 MW dan Cadangan Daya 1,37 MW. Daya mampu serta cadangan daya PLTD Waingapu yang melimpah masih dapat menampung beban PLTD Kamanggih yaitu 0,62% dari nilai Daya mampu. Sesudah dilakukan Interkoneksi didapatkan nilai SFC 0,27383 liter/kWh, SLC 0,00004 liter/kWh dan BPP 3.247,16 Rp/kWh. Penurunan dari SFC adalah 2,59%, SLC adalah 73,94% dan BPP sebesar 2,63%.

The SFC (Specific Fuel Consumption), SLC (Specific Lubricant Consumption), and BPP (Biaya Pokok Produksi) values for PLTD Kamanggih are 0,41033 liters/kWh, 0,00320 liters/kWh, and 6.249,09 Rp/kWh respectively, while for PLTD Waingapu, the values are 0,28053 liters/kWh, 0,00015, and 3.321,35 Rp/kWh. The total combined values are 0,28112 liters/kWh, 0,00016 liters/kWh, and 3,334.72 Rp/kWh. The significant difference in these values prompted PLN ULPL Waingapu to connect two of them PLTD Waingapu and PLTD Kamanggih via a 20 kV network to reduce the SFC, SLC, and BPP values. This interconnection was achieved by transferring the entire load of PLTD Kamanggih, amounting to 0,114 MW, to PLTD Waingapu, which has a capacity of 18,37 MW and a power reserve of 1,37 MW. The ample capacity and power reserve of PLTD Waingapu can accommodate the load from PLTD Kamanggih, which represents 0,62% of its total capacity. After the interconnection, the SFC value decreased to 0,27383 liters/kWh, the SLC to 0,00004 liters/kWh, and the BPP to 3,247.16 Rp/kWh. This resulted in a reduction of SFC by 2.59%, SLC by 73.94%, and BPP by 2.63%.