Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam pelaksanaan struktur modern. Dalam pembuatan beton dituntut agar mempunyai inovasi pemanfaatan limbah sebagai bahan penganti material yang biasa digunakan. Untuk menjawab tuntutan tersebut perlu dilakukan penelitian dan percobaan, salah satu caranya dengan menggunakan limbah pembakaran cangkang kelapa sawit dan bahan tambah (admixture).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu terbang cangkang kelapa sawit sebagai penganti semen, abu kerak boiler cangkang kelapa sawit sebagai penganti pasir dan superplasticizer sebagai penganti air terhadap beton. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder (15 cm x 30 cm). Beton direncanakan dengan fc’ 30 MPa dengan perbandingan abu terbang cangkang kelapa sawit sebanyak 10% dari berat semen, abu kerak boiler cangkang kelapa sawit sebanyak 5%, 10% dan 15% dari berat pasir dan superplasticizer sebanyak 2% dari berat air. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari sedangkan kuat tarik dan absorpsi dilakukan pada umur 28 hari. Dari penelitian ini diperoleh bahwa sampel paling unggul terdapat pada variasi 4 campuran FA 10% + AK 15% + SP 2% dengan kuat tekan sebesar 33,764 MPa, kuat tarik sebesar 1,981 MPa, dan absorpsi sebesar 1,222%.

Concrete is one of the construction materials that are widely used in the implementation of modern structures. In the manufacture of concrete, it is demanded that innovation has the use of waste as a substitute material for commonly used materials. To answer these demands, it is necessary to conduct research and experiments, one way is to use palm kernel shell burning and admixture materials. This study aims to determine the effect of adding palm kernel shell fly ash as a substitute for cement, oil palm shell shell boiler as sand substitute and superplasticizer as a substitute for water against concrete. The sample used is cylindrical (15 cm x 30 cm). Concrete is planned with fc '30 MPa with a ratio of 10% palm kernel shell fly ash to the weight of the cement, oil palm shell crust ash as much as 5%, 10% and 15% of the weight of sand and superplasticizer as much as 2% of the weight of water. Compressive strength testing was carried out at 7, 14, and 28 days, while tensile strength and absorption were carried out at 28 days. From this study it was found that the most superior sample was found in variations of 4 mix FA 10% + AK 15% + SP 2% with compressive strength of 33,764 MPa, tensile strength of 1,981 MPa, and absorption of 1,222%.