Terbatasnya lahan di Jakarta menyebabkan pembangunan gedung bertingkat tinggi menjadi lebih dominan. Gedung bertingkat tinggi dipilih karena hemat lahan dan dapat memenuhi kebutuhan ruang yang cukup besar. Untuk lahan parkir, basement menjadi salah satu alternative yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang ada. Untuk menjaga stabilitas galian digunakan Diaphragm Wall dengan ketebalan 0,8 meter dan tinggi 31 meter untuk basement 7 lantai. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk menganalisis pergeseran, regangan, tegangan, gaya aksial, gaya geser, gaya moment dan faktor keamanan (safety factor) dinding Diaphragm Wall, kemudian dilakukan perhitungan desain kekuatan anchor dan panjang anchor yang dibutuhkan untuk perbaikan pergeseran yang terjadi. Proyek yang akan dianalisis adalah proyek pembangunan basement Chitaland Tower. Metode yang digunakan adalah metode elemen hingga dengan menggunakan program PLAXIS. Setelah melakukan perbaikan diperoleh hasil pada kondisi ekstrim galian 5 gaya aksial 1690 kN/m, gaya geser 362,99 kN/m, gaya moment 609,04 kNm/m deformasi 0,16573 m, tegangan 2910 kN/m2, regangan -1,78% dan faktor keamanan (safety factor) 2,3051. Berdasarkan kondisi ekstrim yang didapat, maka digunakan ground anchor sebagai perkuatan tambahan, dan di desain kekuatan anchor dengan gaya jangkar sebesar 897,70 kN/m untuk setiap anchor dengan jumlah 4 anchor.

Limited land in Jakarta causes the construction of high-rise buildings to become more dominant. This high-rise building was chosen because it saves land and can provide considerable space. To parking lots, basement is one alternative that can be used to maximize existing land use. To maintain the stability of excavation, Diaphragm Wall is used with with 0,8 meters thickness and 31 meters height are used to be the retaining wall for 7 level basement. The writing of this S1 thesis aims to analyze the shifting, strain, stress, axial force, shear force, bending moment force, and safety factor of the Diaphragm Wall. After that, the anchor’s length and strength design will be calculated to repair the shifting. The project to be analyzed is the basement construction of Chitaland Tower. The limited element method in Plaxis program is used to do the calculation. After making repairs obtained results in extreme conditions of excavation 5 axial force -1690 kN/m, shear force 362.99 kN/m, moment force 609.04 kNm/m deformation 0.16573 m, voltage 2910 kN/m2, strain -1,78% and safety factor 2.3051. Based on the extreme conditions obtained, the ground anchor was used as an additional reinforcement, and anchor strength design with an anchor style of 897.70 kN/m for each anchor with a total of 4 anchors.