PLTMG Sumbawa 50 MW merupakan pembangkit listrik yang beroperasi di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Beroperasi sejak Tahun 2019, dalam pengoperasiannya PLTMG Sumbawa menggunakan bahan bakar solar yang bercampur dengan biodiesel sebanyak 30% (B30), kemudian pada September tahun 2022 penggunaan campuran biodiesel bertambah menjadi 35% (B35). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahan bakar B35 terhadap efisiensi PLTMG Sumbawa 50 MW. Dalam penelitian ini, akan dilakukan perhitungan dan analisis terhadap daya mampu dan penggunaan bahan bakar dalam pengoperasian PLTMG Sumbawa. Kajian akan mencakup perbandingan daya terhasil dengan menggunakan bahan bakar B35 dan dengan daya terhasil menggunakan bahan bakar sebelumnya yaitu B30. Penelitian ini menggunakan metode analisis data teknis untuk menganalis dan membandingkan efisiensi dan kinerja PLTMG Sumbawa 50 MW. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan pengelolaan pembangkit listrik yang menggunakan campuran biodiesel 35% sehingga dapat mengoptimalkan kinerja pembangkit listrik yang handal.

PLTMG Sumbawa 50 MW is a power plant that operating on Sumbawa Island, in the province of Nusa Tenggara Barat. Operating since 2019, PLTMG Sumbawa uses diesel fuel mixed with biodiesel at a ratio of 30% (B30). In September 2022, the use of biodiesel mixture increased to 35% (B35). This research aims to analyze the effect of using B35 fuel on the efficiency of PLTMG Sumbawa 50 MW. In this research, calculations and analyses will be conducted on power capacity and fuel consumption during the operation of PLTMG Sumbawa. The study will include a comparison of the power output using B35 fuel and the power output using the previous fuel, which is B30. This research uses the method of technical data analysis to analyze and compare the efficiency and performance of PLTMG Sumbawa 50 MW. The results of this study are expected to be a reference in the development of power plant management using a 35% biodiesel mixture so as to optimize the performance of reliable power plants.