Tempat kerja yang aman dan produktif dipromosikan oleh aturan kesehatan dan keselamatan kerja, yang berfungsi untuk membatasi risiko yang terkait dengan aktivitas terkait pekerjaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan pengendalian risiko dengan melakukan penilaian terhadap risiko yang dapat terjadi pada lokasi proyek, kemudian menentukan variabel dominan apa saja, dan menentukan solusi penanganan terhadap variabel – variabel dominan. Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya kecelakaan industri di perusahaan yang dapat mengelola dan mengurangi risiko kecelakaan industri, serta melakukan penilaian dan pengendalian risiko. Dari hasil penilain tingkatan risiko didapatakan ada sebanyak 30 variabel dengan tingkatan risiko sedang dengan persentase sebesar 83% dan ada sebanyak 6 variabel dengan tingkatan risiko tinggi dengan persentase sebesar 17% pada proyek pembanguan Hotel See Sea Resort, Pererenan, Badung, Bali. Ditemukan sebesar 6 variabel dominan dengan tingkat risiko tinggi sesuai matriks penilaian tingkatan risiko pada AS/NZS 4360. Setelah didapatkan variabel dominan perlu ditentukan solusi penanganan berupa tindakan preventif dan tindakan korektif dengan tujuan untuk mencegah dan menanggulangi risiko yang dapat terjadi.

Safe and productive workplaces are promoted by occupational health and safety rules, which serve to limit the risks associated with work-related activities. The purpose of the study is to carry out risk control by assessing the risks that can occur at the project site, then determining what are the dominant variables, and determining solutions for handling the dominant variables. The HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) method is used to identify the hazards of industrial accidents in companies that can manage and reduce the risk of industrial accidents, as well as conduct risk assessment and control. From the results of the risk level assessment, there were 30 variables with a medium risk level with a percentage of 83% and there were 6 variables with a high risk level with a percentage of 17% in the See Sea Resort Hotel development project, Pererenan, Badung, Bali. It was found that there were 6 dominant variables with high risk levels according to the risk level assessment matrix in AS/NZS 4360. After obtaining the dominant variable, it is necessary to determine handling solutions in the form of preventive actions and corrective actions with the aim of preventing and overcoming risks that can occur.