Pada saat ini kebutuhan masyarakat dalam menggunakan beton meningkat. Campuran beton terdiri dari semen, pasir, kerikil, air dan bahan tambah lainnya dengan perbandingan tertentu. Pengunaan bahan campuran beton dapat digantikan dengan bahan lainnya yang memenuhi syarat sebagai bahan campuran beton. Selain itu banyak hasil limbah di masyarakat yang kurang dimanfaatkan secara maksimal. Khususnya limbah cangkang kerang darah dan abu ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah cangkang kerang darah, abu ampas tebu, dan superplasticizer terhadap kekuatan beton. Sampel yang digunakan adalah berbentuk silinder. Mutu beton yang direncanakan f’c 24,90 MPa (K-300) dengan substitusi limbah cangkang kerang darah sebanyak 1% dari berat kerikil, abu ampas tebu dengan variasi sebanyak 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat semen, serta penambahan superplasticizer sebanyak 0,6% dari berat pengikat. Dari penelitian diperoleh hasil kuat tekan beton normal pada umur 28 sebesar 25,276 MPa dengan nilai slump sebesar 9,7 cm dan nilai absorpsi sebesar 0,301%. Kuat tekan tertinggi pada variasi AAT 10% + CK 1% + SP 0,6 % sebesar 27,315 MPa dengan nilai slump sebesar 9,0 cm dan nilai absorpsi sebesar 0,384%.