Penelitian ini menganalisis efisiensi termal Heat Recovery Steam Generator (HRSG) pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) UP Muara Karang Blok 1 sebelum dan sesudah overhaul dengan variasi beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overhaul memengaruhi efisiensi termal HRSG, di mana efisiensi meningkat secara signifikan setelah overhaul pada semua tingkat beban. Sebagai contoh, pada beban 155 MW, efisiensi meningkat dari 29,76% menjadi 33,96%, sementara pada beban 200 MW, efisiensi meningkat dari 28,73% menjadi 31,45%. Peningkatan efisiensi ini menunjukkan bahwa HRSG lebih efektif dalam bekerja setelah perbaikan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa variasi beban memengaruhi kerugian panas pada HRSG. Setelah overhaul, kerugian panas berkurang pada semua tingkat beban, dengan pengurangan yang bervariasi antara 17.351 MW hingga 25.317 MW tergantung pada beban. Misalnya, padabeban 155 MW, kerugian panas menurun dari 265.522,24 MW menjadi 240.204,91 MW setelah overhaul. Penurunan kerugian panas ini mengindikasikan bahwa overhaul efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional HRSG dengan mengurangi kehilangan panas pada berbagai tingkat beban. Dengan demikian, overhaul terbukti berkontribusi positif terhadap kinerja HRSG di PLTGU UP Muara Karang Blok 1.

This study analyzes the thermal efficiency of the Heat Recovery Steam Generator (HRSG) at the Muara Karang Block 1 Gas Steam Power Plant (PLTGU) before and after overhaul with load variations. The results show that overhaul affects the thermal efficiency of theHRSG, where efficiency increases significantly after overhaul at all load levels. For example, at a load of 155 MW, efficiency increases from 29.76% to 33.96%, while at a load of 200 MW, efficiency increases from 28.73% to 31.45%. This increase in efficiency indicates that the HRSG is more effective in working after repair. In addition, this study also found that load variations affect heat losses in the HRSG. After overhaul, heat losses decreased at all load levels, with reductions varying between 17,351 MW to 25,317 MW depending on the load. For example, at a load of 155 MW, the heat loss decreased from 265,522.24 MW to 240,204.91 MW afteroverhaul. This decrease in heat loss indicates that overhaul is effective in improving the operational efficiency of HRSG by reducing heat loss at various load levels. Thus, overhaul is proven to contribute positively to the performance of HRSG at PLTGU UP Muara Karang Block 1.