Banjir merupakan permasalahan umum yang terjadi disebagian wilayah Indonesia, terutama wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi. Permasalahan ini dapat menyebabkan kerugian besar baik berupa material dan non material. Bendungan kering adalah sebuah bendungan yang dibangun untuk tujuan pengendalian banjir. Pada bendungan kering terdapat saluran outlet yang digunakan untuk pengelakan air sungai dan sebagai saluran pengendalian banjir. Salah satu bendungan kering yang sedang dibangun di Indonesia adalah bendungan Ciawi, dalam pengerjaan outlet bendungan Ciawi dibutuhkan data yang lengkap dan sesuai yang dibutuhkan. Untuk mendesain saluran outlet dan tinggi cofferdam yang efektif, dilakukan analisis desain dimensi outlet diantaranya desain diameter 3,5m, diameter 4 m, diameter 4,5 m pada analisi ini. Dari hasil analisis dan penelusuran banjir yang telah dilakukan untuk setiap dimensi didapat desain efektif diameter 4 m dengan Q50th sesuai dengan desain saluran banjir jakarta. Debit inflow sebesar 460,81 m3/detik dan Q 50th outflow sebesar 262,801 m3/detik yang dapat mereduksi banjir mencapai 43%. Tinggi elevasi cofferdam yang didapat dari hasil analisis adalah 35 m. karena elevasi coffedam yang cukup tinggi maka disarankan untuk dijadikan bagian dari tubuh bendungan.

Flood is a common problem that occurs in parts of Indonesia, especially areas with high population density. This problem can cause huge losses both material and non material. Dry dam is a dam that was built for flood control purposes. In dry dams there are outlet channels used for river water diversion and as a flood control channel. One of dry dam that is being built in Indonesia is the Ciawi dam, in implementing the Ciawi dam outlet, complete data is needed and as needed. To design effective outlet and height of cofferdam, carried out design dimension analysis among diameter design 3,5m, diameter design 4 m, diameter design 4,5 m in this analysis. From the result of analysis and flood routing that has been doing for every dimension, can got effective diameter design 4 m with discharge Q50th accordance with flood flow channel design jakarta. Inflow discharge as much 460,81 m3/s and Q 50th outflow as much 262,801 m3/s that can reduce flood flow until 43%. Height elevation cofferam obtained from result analysis is 34,5 m. because elevasion of cofferdam too high so will be recommended to be part of main dam.