Kondensor merupakan komponen utama dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin berkapasitas 2×100 MW yang berfungsi sebagai alat penukar panas untuk mengubah uap dari turbin menjadi air melalui mekanisme perpindahan panas. Efektivitas kondensor sangat dipengaruhi oleh beberapa parameter, seperti tingkat kevakuman, suhu, dan tekanan air pendingin, serta suhu uap yang dikondensasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kondensor unit 1 di PLTU Ombilin sebelum dan sesudah Overhaul, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Overhaul mampu meningkatkan efektivitas kondensor, dengan kenaikan sebesar 9,49% pada beban 50 MW, 15,12% pada beban 70 MW, dan 3,34% pada beban 90 MW. Pergantian tube selama Overhaul berdampak pada penurunan Log Mean Temperature Difference (LMTD) sebesar 3°C di setiap beban, yang berbanding terbalik dengan efektivitas kondensor dan tekanan vakum, tetapi berbanding lurus dengan laju perpindahan panas. Dimana efektivitas kondensor meningkat dari 53,52% sebelum Overhaul pada tekanan 0,0973 Bar menjadi 68,64% setelah Overhaul pada tekanan 0,0919 Bar. Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas kondensor meliputi usia pemakaian, di mana pengendapan mineral dan plugging pada tube menurunkan kinerja kondensor, serta kondisi lingkungan seperti ketidakstabilan suhu air pendingin yang dapat mengurangi efektivitas perpindahan panas.

Berikut adalah transkripsi dari teks yang terdapat pada gambar-gambar yang Anda berikan.

Gambar 1: Halaman Judul
ANALISIS EFEKTIVITAS KONDENSOR SEBELUM DAN
SESUDAH OVERHAUL UNIT 1 PT PLN UBP OMBILIN

Disusun Oleh :
RAHIL RAMADHAN

Gambar 2: Email
[email protected]

Gambar 3: Abstrak (Bahasa Indonesia)
ABSTRAK

Kondensor merupakan komponen utama dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin berkapasitas 2×100 MW yang berfungsi sebagai alat penukar panas untuk mengubah uap dari turbin menjadi air melalui mekanisme perpindahan panas. Efektivitas kondensor sangat dipengaruhi oleh beberapa parameter, seperti tingkat kevakuman, suhu, dan tekanan air pendingin, serta suhu uap yang dikondensasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kondensor unit 1 di PLTU Ombilin sebelum dan sesudah Overhaul, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Overhaul mampu meningkatkan efektivitas kondensor, dengan kenaikan sebesar 9,49% pada beban 50 MW, 15,12% pada beban 70 MW, dan 3,34% pada beban 90 MW. Pergantian tube selama Overhaul berdampak pada penurunan Log Mean Temperature Difference (LMTD) sebesar 3°C di setiap beban, yang berbanding terbalik dengan efektivitas kondensor dan tekanan vakum, tetapi berbanding lurus dengan laju perpindahan panas. Dimana efektivitas kondensor meningkat dari 53,52% sebelum Overhaul pada tekanan 0,0973 Bar menjadi 68,64% setelah Overhaul pada tekanan 0,0919 Bar. Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas kondensor meliputi usia pemakaian, di mana pengendapan mineral dan plugging pada tube menurunkan kinerja kondensor, serta kondisi lingkungan seperti ketidakstabilan suhu air pendingin yang dapat mengurangi efektivitas perpindahan panas.

Kata kunci: PLTU Ombilin, Kondensor, Overhaul, Efektivitas

Gambar 4: Abstrak (Bahasa Inggris)
ABSTRACT

The condenser is the main component in the 2×100 MW Ombilin Steam Power Plant (PLTU) which functions as a heat exchanger to convert steam from the turbine into water through a heat transfer mechanism. The effectiveness of the condenser is greatly affected by several parameters, such as the vacuum level, temperature, and pressure of the cooling water, as well as the temperature of the condensed steam. This study aims to analyze the effectiveness of unit 1 condensers at the Ombilin coal-fired power plant before and after the Overhaul, as well as identify factors that affect its effectiveness. The results show that Overhaul activities are able to increase the effectiveness of condensers, with an increase of 9.49% at 50 MW loads, 15.12% at 70 MW loads, and 3.34% at 90 MW loads. Tube changes during Overhaul result in a 3°C decrease in Log Mean Temperature Difference (LMTD) at each load, which is inversely proportional to the effectiveness of the condenser and vacuum pressure, but directly proportional to the rate of heat transfer. Where the effectiveness of the condenser increases from 53.52% before the Overhaul at a pressure of 0.0973 Bar to 68.64% after the Overhaul at a pressure of 0.0919 Bar. Factors that affect the effectiveness of the condenser include the service life, where mineral deposition and plugging in the tube reduce the performance of the condenser, as well as environmental conditions such as instability of the temperature of the cooling water which can reduce the effectiveness of heat transfer.