Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis boiler sebelum dan sesudah overhaul pada Unit 3 PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu. Air preheater merupakan komponen penting dalam sistem pembangkit listrik tenaga uap yang berfungsi memanfaatkan panas dari gas buang untuk memanaskan udara pembakaran, sehingga meningkatkan efisiensi pembakaran. Namun, performa air preheater sering mengalami penurunan akibat korosi, fouling, dan faktor lain yang mengurangi efektivitasnya. Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan efektivitas air preheater dan efisiensi boiler sebelum dan sesudah penambahan enamel pada tiga beban operasi, yaitu rendah (213 MW), sedang (254 MW), dan tinggi (295 MW). Penambahan enamel bertujuan melindungi komponen dari kerusakan serta meningkatkan kapasitas transfer panas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada efektivitas air preheater dan efisiensi boiler setelah penambahan enamel. Pada semua tingkat beban, efisiensi boiler meningkat secara konsisten setelah dilakukannya overhaul, dimana efisiensi boiler pada beban 213 MW menjadi 59,02% (meningkat 3,42%), pada beban 254 MW menjadi 60,175% (meningkat 3,31%), dan pada beban 295 MW menjadi 61,813 (meningkat 3,211%). Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan enamel dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi boiler, sekaligus memperpanjang umur pakai Air preheater. Temuan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi optimasi efisiensi sistem pembangkit listrik di masa depan.

This study aims to analyze boilers before and after the overhaul in Unit 3 of PLTU West Java 2 Pelabuhan Ratu. Air preheater is an important component in a steam power generation system that functions to utilize heat from exhaust gases to heat combustion air, thereby increasing combustion efficiency. However, the performance of water preheaters often decreases due to corrosion, fouling, and other factors that reduce their effectiveness. In this study, a comparison of the effectiveness of water preheater and boiler efficiency before and after the addition of enamel was carried out on three operating loads, namely low (213 MW), medium (254 MW), and high (295 MW). The addition of enamel aims to protect components from damage as well as increase heat transfer capacity. The results showed a significant improvement in the effectiveness of the water preheater and the efficiency of the boiler after the addition of enamel. At all load levels, boiler efficiency increased consistently after the overhaul, where boiler efficiency at 213 MW load became 59.02% (increased by 3.42%), at load 254 MW to 60.175% (increased by 3.31%), and at load 295 MW to 61.813 (increased by 3.211%). These results show that the addition of enamel can be an effective solution to improve boiler efficiency, while extending the service life of the Air preheater. These findings are expected to contribute to the development of future power generation system efficiency optimization strategies.