Saat ini struktur yang banyak diterapkan di Indonesia adalah struktur beton bertulang, namun pada penggunaannya struktur beton bertulang memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaiannya dibandingkan dengan penggunaan struktur baja. Struktur baja memiliki kekuatan yang besar untuk menahan kekuatan tarik dan tekan tanpa membutuhkan volume yang besar, bila dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya. Setiap jenis sistem struktur memberikan perilaku yang berbeda-beda terhadap beban yang bekerja, maka pembangunan struktur tentu harus sesuai dengan standar yang baik. Massa dan kekauan struktur juga periode getaran merupakan faktor penting yang mempengaruhi respon keseluruhan dari struktur. Pemodelan struktur, analisis dan proses desain menggunakan program komputer. Pada tahap ini dilakukan definisi semua jenis dan ukuran penampang elemen-elemen bangunan yang digunakan. Dengan variasi permodelan bangunan gedung lantai 7 sebagai fungsi perkantoran yang berlokasi di Pangkal Pinang dengan menggunakan 3 macam bentuk bracing, yaitu bracing x, v dan single diagonal. Analisis pembebanan gempa yang digunakan dalam permodelan ini adalah respons spektrum. Hasil dan analisis dari penelitian ini menunjukan bresing dengan bentuk x memiliki perioda getar terkecil yaitu 0,487 arah x dan 0,472 arah y, gaya geser gempa terbesar yaitu 3947,41 kN serta simpangan antar lantai terkecil yaitu 35,04436 mm untuk arah x dan 35,929432 mm arah y. Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa bangunan dengan bresing x kaku dibandingkan dengan bresing v dan single diagonal.

One of the most widely applied structure in Indonesia is the concrete structure, but on the use of longer concrete structures in its completion with the use of steel structures. Steel structures have great strength to withstand forces and pressures without requiring large volumes, when compared to other construction materials. System structure provides different applications to the working load, the development structure must conform to good standards. Mass and structure are also important factors that affect the whole of the structure. Modeling structure, analysis and design process using computer program. At this stage the definition of all types and sizes of cross-section of building elements is used. With the variation of 7 floors, buildings located in Pangkal Pinang using 3 kinds of bracing structure such as bracing x, v and single diagonal. The seismic load analysis used in this model is the spectrum response. The result and analysis with brace x has the smallest period vibration that is 0,487 direction x and 0,472 direction y, the largest earthquake shear force is 3947,41 kN and the smallest deviation is 35,04436 mm for direction x and 35,929432 mm for direction y. From the results of the analysis it is known that building with brace x are stiff compared to brace v and single diagonal.