Rute Jakarta Kota-Manggarai merupakan salah satu rute yang sering terjadi keterlambatan kedatangan dan keberangkatan yang tidak sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (GAPEKA 2017). Sehingga diperlukan evaluasi terhadap kapasitas lintas kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi dari yang terjadi di di rute Jakarta Kota-Manggarai. Metode yang digunakan adalah metode perhitungan kapasitas lintas berdasarkan kondisi prasarana kereta api. Hasil analisis didapatkan nilai kapasitas lintas antara stasiun Jakarta Kota Manggarai 44,85203 KA/4jam sampai dengan 63,62913 KA/4jam. Level of Servise (LoS) termasuk dalam kategori F. kenaikan kapasitas lintas dengan meningkatkan kecepatan di rute Cikini-Manggarai sehingga level of service (LoS) meningkat dalam kategori F menjadi E.

The Jakarta Kota-Manggarai route is one of the routes that often results in late arrivals and departures that are not in accordance with train travel charts (GAPEKA 2017). So that an evaluation of train capacity is needed. This study aims to find out the solution of what happened on the Jakarta Kota-Manggarai route. The method used is a cross-capacity calculation method based on the condition of railroad infrastructure. The results of the analysis show that the crossing capacity between the Jakarta Kota-Manggarai station is 44.85203 KA / 4 hours to 63.662913 KA / 4 hours. Service Levels (LoS) fall into category F. Increased cross-capacity by increasing speed on the Cikini-Manggarai route so that the Level of Service (LoS) increases in the F to E category.