Perkembangan teknologi konstruksi saat ini semakin berkembang pesat, muncul inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja. Sistem pelat dengan metode post tension menjadi salah satu solusi yang tepat untuk saat ini, karena dapat memikul beban yang lebih besar daripada beton bertulang. Dalam merencanakan pelat beton prategang perlu pengetahuan yang luas tentang perilaku-perilaku struktur tersebut agar didapatkan pelat yang aman. Kapasitas penampang pelat dan kekuatan bahan sangat berpengaruh terhadap kemampuan struktur untuk menahan beban. Analisis teknik perencanaan antara lain yaitu perhitungan pembebanan, momen, desain penulangan, lendutan dan kehilangan prategang. Pada pelat beton bertulang diperlukan tebal pelat yang berbeda beda, yaitu 15 cm (6m x 6m), 17 cm (7m x 7m) dan 19 cm (8m x 8m) sementara pada pelat beton prategang, tebal yang digunakan hanya 12 cm. Dari hasil perhitungan didapat bahwa lendutan terbesar pada pelat beton bertulang dan pelat beton prategang yaitu 2,222 cm, dan geser terbesar pada pelat beton bertulang yaitu 116,917 kN dan pada pelat prategang 192,905 kN. Hasil perbedaan perhitungan volume pada pelat beton prategang panel 8m x 8m sebesar 4,530 m3 yaitu sebesar 58 %. Hasil kehilangan tegangan terbesar yaitu 8m x 8m mempunyai persentase kehilangan prategang terbesar yaitu sebesar 54,771%.

The development of construction technology is currently growing rapidly, new innovations have emerged to improve the quality and quantity of work. The plate system with the post tension method is one of the right solutions for now, because it can carry a greater burden than reinforced concrete. In planning prestressed concrete plates need extensive knowledge about the behavior of these structures to obtain a safe plate. Plate cross-section capacity and material strength greatly influence the ability of the structure to withstand loads. Analysis of planning techniques includes calculation of loading, moment, reinforcement design, deflection and loss of prestressing. In different reinforced concrete plates different plate thickness is required, namely 15 cm (6m x 6m), 17 cm (7m x 7m) and 19 cm (8m x 8m) while on prestressed concrete plates, the thickness used is only 12 cm. From the calculation results obtained that the largest deflection in reinforced concrete plates and prestressed concrete plates is 2.2222 cm, and the largest shear on reinforced concrete plates is 116.917 kN and on prestressed plates 192.905 kN. The results of the difference in volume calculation on the 8m x 8m prestressed panel concrete plate is 4,530 m3, which is equal to 58%. The results of voltage loss indicate that prestressed plates with the largest panel size of 8m x 8m have the largest percentage loss prestige which is equal to 54.771%.