Pengendalian kualitas dapat menekan atau mengurangi volume kesalahan dan perbaikan di masa yang akan datang dimana hal tersebut juga dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan apabila nantinya terdapat kerusakan. Kegiatan tersebut harus dilaksanakan secara teliti dan efektif agar hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan awal. Pada kenyataannya pelaksanaan kegiatan pengendalian kualitas perangkat di lapangan pada PT. Indonesia Comnets Plus SBU Regional Sumbagsel masih dilakukan secara manual sehingga tidak praktis dan banyak memakan waktu. Penelitian ini dibuat sistem pendukung keputusan untuk membantu penentuan kualitas perangkat di lapangan serta menentukan tingkat urgensi perbaikan pada tower yang mengalami kerusakan paling parah dengan menggunakan Metode Multi-Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (MOORA). Hasil akurasi yang didapatkan pada pengimplementasian metode ini sebesar 100%.

Quality control can suppress or reduce the volume of errors and repairs in the future where it can also minimize costs incurred by the company if later there is damage. These activities must be carried out carefully and effectively so that the results obtained are in accordance with the initial objectives. In fact, the implementation of equipment quality control activities in the field at PT. Indonesia Comnets Plus SBU Regional Sumbagsel is still done manually so it is not practical and takes a lot of time. In this study, a decision support system was created to help determine the quality of equipment in the field and determine the level of urgency for repairs to the tower that suffered the most damage using the Multi-Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (MOORA) Method. The accuracy results obtained in the implementation of this method are 100%.