Abdul Syahrial, Krisna and Gusti Pahiyanti, Novi and ITPLN, perpustakaan and ITPLN, perpustakaan (2025) ANALISA PERBANDINGAN PENGUKURAN ENERGI PADA kWh METER PASCABAYAR DENGAN kWh METER PRABAYAR DI PT. PLN (PERSERO) ULP LUBUK ALUNG. Diploma thesis, ITPLN.
![[thumbnail of PROYEK_AKHIR__KRISNA_ABDUL_SYAHRIAL__20227157_Krisna Abdul Syahria.pdf]](https://repository.itpln.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
PROYEK_AKHIR__KRISNA_ABDUL_SYAHRIAL__20227157_Krisna Abdul Syahria.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
PT PLN (Persero) menghadapi tantangan besar dalam menjaga kualitas serta kontinuitas pasokan listrik kepada pelanggan. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan
terkait pengukuran konsumsi energi listrik adalah penerapan sistem prabayar yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan akurasi pengukuran energi listrik
pada kWh meter pascabayar dan prabayar, serta menganalisis efisiensi penggunaan kedua sistem tersebut dalam pengelolaan energi. Penelitian ini mencakup perbandingan
akurasi pengukuran antara kedua jenis meteran, tingkat kesalahan pengukuran yang terjadi pada masing-masing meteran, serta efisiensi pencatatan konsumsi energi listrik berdasarkan biaya pemakaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kWh meter pascabayar dan prabayar memiliki tingkat akurasi yang cukup baik, dengan selisih pengukuran yang kecil pada wattmeter digital. KWh meter pascabayar mencatatkan selisih kesalahan pembacaan sebesar 13,04%, sedangkan pada kWh meter prabayar, kesalahan pembacaan lebih kecil yaitu 8,6%. Pada sistem Pascabayar, pemakaian listrik 171 kWh dengan biaya Rp 231.192 dan PPJ Rp 23.119,2 menghasilkan total Rp 254.311,2. Setelah ditambah biaya administrasi Rp 2.500, total pembayaran menjadi Rp 256.881. Sementara itu, pada sistem Prabayar, pelanggan membeli token Rp 250.000, dengan Rp 25.000 untuk PPJ, sehingga nilai token yang diterima adalah Rp 225.000 atau setara 166,42 kWh. Total pembayaran tetap Rp 250.000 tanpa biaya tambahan. Analisis efficiency menunjukkan bahwa meskipun kWh meter pascabayar memungkinkan penggunaan energi lebih fleksibel, konsumen cenderung menghadapi tagihan yang lebih tinggi akibat kurangnya kontrol terhadap konsumsi energi. Sebaliknya, kWh meter prabayar menawarkan kontrol yang lebih baik bagi konsumen, meskipun terdapat potensi gangguan dalam pengisian token.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kWh Pascabayar, kWh Prabayar, PLN (Persero) ULP Lubuk Alung |
Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro Tenaga Listrik Bidang Keilmuan > Teknik Tenaga Listrik |
Divisions: | Vokasi > D3 Teknologi Listrik |
Depositing User: | Ryan Rubby |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 02:47 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 02:47 |
URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/969 |