Penelitian ini berfokus pada analisis gangguan pada modem meteran elektronik dalam sistem Automatic Meter Reading (AMR) di ULP Woha. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan membaca karena gangguan modem dan untuk menghitung konsumsi kWh yang akan ditagih kepada pelanggan. Penelitian ini menyoroti pentingnya sistem AMR yang andal, yang memungkinkan pemantauan jarak jauh dan pengumpulan data, sehingga mengurangi kesalahan manual dan meningkatkan akurasi penagihan. Dengan membangun database yang diperlukan dan mengevaluasi berbagai skenario, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem AMR, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan kepercayaan pelanggan melalui penagihan yang akurat. Temuan menunjukkan bahwa mengatasi masalah modem dapat secara signifikan mengurangi kerugian operasional dan meningkatkan efisiensi jaringan distribusi energi. Manfaat utama dari penelitian ini meliputi Memahami faktor-faktor yang menyebabkan gangguan modem yang menyebabkan kegagalan membaca, Memberikan pelanggan wawasan yang jelas tentang konsumsi listrik dan jumlah tagihan mereka, Memfasilitasi identifikasi lebih cepat masalah terkait modem dalam sistem AMR.